Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 3 November 2023, 10:23 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk mengusir semut adalah kayu manis.

Kayu manis memang tidak akan bekerja untuk membasmi semut, namun aromanya yang kuat bisa mencegah dan menjauhkan semut berkumpul di area tertentu.

Menurut laman Trap-Anything, semua jenis kayu manis seperti dalam bentuk bubuk, minyak hingga kayu manis batang, terutama jika yang warnanya lebih pekat, jenis kayu manis itu dapat bekerja lebih efektif.

Baca juga: Cara Aman Mengusir Semut di Mangkuk Hewan Peliharaan 

Cara mengusir semut dengan kayu manis

Penting bagi kita untuk melakukan dua hal saat mengusir semut dengan kayu manis.

Pertama, coba identifikasi lagi apa yang membuat semut itu berkerumun di area tertentu, mungkin ada makanan yang tidak tertutup rapat, tumpah atau sisa makanan yang berjatuhan di meja dapur dan banyak hal lainnya.

Langkah kedua adalah kita perlu memeriksa dari mana semut itu datang. Mungkin ada lubang di dapur, retakan di dinding atau robekan pada tirai jendela.

Setelah semuanya diidentifikasi, coba perbaiki dulu beberapa hal tersebut seperti rutin menutup semua makanan, membersihkan rumah secara rutin, hingga menutup jalur masuknya.

Kemudian lakukan sejumlah metode berikut untuk mengusir semut dengan kayu manis.

1. Pakai bubuk kayu manis

Menaburkan bubuk kayu manis di sekitar jalur lintasan semut dapat membantu mengusirnya.

Cara ini dapat membuat garis yang tidak akan dilintasi semut.

Kayu manis memiliki bau yang menyengat bagi semut, sehingga aroma kayu manis dapat membuat semut akan menghindari area yang biasa dilaluinya.

2. Minyak esensial kayu manis

Minyak esensial kayu manis dapat menjadi pilihan ideal untuk mengendalikan semut. Minyak ini tidak hanya lebih manjur, tapi juga tidak mengotori lantai atau area tertentu yang ditaburi bubuk kayu manis.

Cara membuatnya juga cukup mudah, yaitu mencampurkan 15 hingga 30 tetes minyak esensial kayu manis dengan seperempat cangkir alkohol dan seperempat cangkir air.

Masukkan ke dalam botol semprotan dan semprot di area yang banyak dilewati semut.

Pastikan untuk tidak menyemprotkan larutan di dekat makanan karena bisa berbahaya bagi pencernaan.

Baca juga: Semut hingga Kalajengking, 5 Jenis Serangga yang Bisa Dipelihara 

Ilustrasi semut, koloni semut.SHUTTERSTOCK/FERMARCOVICH Ilustrasi semut, koloni semut.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau