KOMPAS.com - Euforia konser Coldplay yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, beberapa hari lalu, tampaknya masih terasa, terutama bagi para penggemar di Indonesia.
Sang vokalis, Chris Martin, pun menjadi sorotan bukan hanya karena berbagai aksi menariknya di atas panggung, tetapi juga fokus kepeduliannya terhadap lingkungan hidup.
Selama ini, Chris dan kawan-kawan kerap terlibat dalam kampanye maupun aktivisme lingkungan yang mendorong perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Bahkan, hampir di setiap tur konsernya, Coldplay berupaya menerapkan kebiasaan yang lebih ramah lingkungan demi mengurangi jejak emsisi karbon.
Baca juga: Mengenal Kapal Pembersih Sampah Neon Moon II yang Disumbangkan Coldplay ke Sungai Cisadane
Secara khusus, kepedulian terhadap lingkungan ini juga mendorong Chris untuk menggunakan outfit yang lebih lestari (sustainable) dan minim sampah.
Misalnya, ketika tur album Music of the Spheres pada tahun 2021 lalu, pria berusia 46 tahun itu tampak menggunakan sneaker yang terbuat dari daur ulang sampah atau limbah sneaker bekas.
Sneaker tersebut memiliki beberapa warna berbeda yang sangat mencolok dan terlihat eye catching.
Di bagian atas terdapat warna-warna yang lebih gelap seperti ungu dan hitam, sedangkan di bagian sol dipenuhi dengan warna kuning, oranye, biru muda, serta merah muda yang menyala.
"Sepatu saya terbuat dari 70 pasang sepatu bekas, yang diambil dari sampah untuk disatukan kembali," ujar Chris seperti dikutip dari laman X @coldplayxtra.
It's called Hoka One One EVO Mafate.
— AI (@AniqIzzudin) October 6, 2021
The real one before Chris customed it! It's comfortable and cushioning. pic.twitter.com/gKisy75RTB
Seorang pengguna X lain @AniqIzzudin pun mengatakan bahwa sneaker daur ulang yang dikenakan oleh Chris Martin berasal dari merek sepatu asal Perancis, Hoka One One.
"Namanya Hoka One One EVO Mafate. Yang asli sebelum Chris meng-kustomnya. Nyaman dan empuk," tulisnya.
Hoka One One EVO Mafate sendiri merupakan sepatu lari (trail running sneaker) yang tangguh dan nyaman. Tidak heran bila akhirnya sepatu ini menjadi pilihan untuk didaur ulang.
Aksi kepedulian lingkungan Chris Martin dan band Coldplay tampaknya masih akan terus berlanjut.
Terakhir, Coldplay menyumbangkan kapal pembersih sampah Interceptor 020 untuk membantu mengatasi masalah lingkungan di sungai Cisadane, Tangerang, Banten.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.