Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan untuk Orangtua, Harus Mengajari Anak Berenang

Kompas.com, 1 Desember 2023, 14:00 WIB
Putri Aulia,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belajar berenang harus menjadi prioritas bagi setiap keluarga.

Ini adalah keterampilan hidup yang penting yang dapat memainkan peran kunci dalam membantu mencegah tenggelam, yang merupakan penyebab utama kematian di antara anak-anak.

American Academy of Pediatrics (AAP) memberikan tips tentang waktu terbaik untuk memulai pelajaran berenang dan program belajar berenang yang berkualitas.

Anak-anak mengembangkan keterampilan berenang dengan kecepatan yang berbeda.

Oleh karena itu, keputusan untuk memulai pelajaran berenang harus mempertimbangkan faktor kematangan emosional, kemampuan fisik, dan perkembangan anak.

AAP merekomendasikan pelajaran berenang sebagai lapisan perlindungan terhadap tenggelam, dapat dimulai sejak usia satu tahun.

Kelas renang bersama orangtua dan anak di usia balita dan prasekolah membantu membangun keterampilan berenang sambil mengenalkan kebiasaan keselamatan di air.

Studi menunjukkan, pelajaran renang dapat mengurangi risiko tenggelam pada anak usia 1-4 tahun.

Baca juga: Berenang Bantu Tingkatkan Kecerdasan Anak

Pada usia empat tahun, banyak anak sudah siap untuk memulai pelajaran renang yang mencakup keterampilan dasar bertahan hidup di air, dan pada usia 5-6 tahun, mereka bisa menguasai gerakan berenang.

Sementara, AAP tidak merekomendasikan kelas renang khusus untuk bayi di bawah usia satu tahun.

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa program renang untuk bayi usia ini dapat mengurangi risiko tenggelam.

Meskipun bayi dapat menunjukkan gerakan refleks "berenang", mereka belum dapat mengangkat kepala dengan cukup baik untuk bernapas.

AAP menyarankan untuk mendaftarkan bayi ke kelas bermain air bersama orangtua sebagai cara menyenangkan untuk membiasakan mereka dengan lingkungan kolam renang.

Perlu diingat bahwa pelajaran berenang bukanlah satu-satunya lapisan perlindungan; pengawasan konstan, pemblokiran akses ke kolam, dan tindakan pencegahan lainnya juga sangat penting untuk mencegah tenggelam pada anak-anak.

Ketika memilih kelas renang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Cari kelas dan instruktur yang mengikuti pedoman yang tidak hanya fokus pada teknik berenang, tetapi juga mengajarkan keterampilan bertahan hidup di air secara menyeluruh.

Setiap anak sebaiknya mempelajari cara kembali ke permukaan setelah berada di bawah air, mampu mendorong diri untuk bisa keluar dari air.

Penting juga bahwa instruktur mengevaluasi perkembangan anak-anak dan memberikan umpan balik secara terus-menerus mengenai tingkat keterampilan mereka.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau