KOMPAS.com - Belajar berenang harus menjadi prioritas bagi setiap keluarga.
Ini adalah keterampilan hidup yang penting yang dapat memainkan peran kunci dalam membantu mencegah tenggelam, yang merupakan penyebab utama kematian di antara anak-anak.
American Academy of Pediatrics (AAP) memberikan tips tentang waktu terbaik untuk memulai pelajaran berenang dan program belajar berenang yang berkualitas.
Anak-anak mengembangkan keterampilan berenang dengan kecepatan yang berbeda.
Oleh karena itu, keputusan untuk memulai pelajaran berenang harus mempertimbangkan faktor kematangan emosional, kemampuan fisik, dan perkembangan anak.
AAP merekomendasikan pelajaran berenang sebagai lapisan perlindungan terhadap tenggelam, dapat dimulai sejak usia satu tahun.
Kelas renang bersama orangtua dan anak di usia balita dan prasekolah membantu membangun keterampilan berenang sambil mengenalkan kebiasaan keselamatan di air.
Studi menunjukkan, pelajaran renang dapat mengurangi risiko tenggelam pada anak usia 1-4 tahun.
Pada usia empat tahun, banyak anak sudah siap untuk memulai pelajaran renang yang mencakup keterampilan dasar bertahan hidup di air, dan pada usia 5-6 tahun, mereka bisa menguasai gerakan berenang.
Sementara, AAP tidak merekomendasikan kelas renang khusus untuk bayi di bawah usia satu tahun.
Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa program renang untuk bayi usia ini dapat mengurangi risiko tenggelam.
Meskipun bayi dapat menunjukkan gerakan refleks "berenang", mereka belum dapat mengangkat kepala dengan cukup baik untuk bernapas.
AAP menyarankan untuk mendaftarkan bayi ke kelas bermain air bersama orangtua sebagai cara menyenangkan untuk membiasakan mereka dengan lingkungan kolam renang.
Perlu diingat bahwa pelajaran berenang bukanlah satu-satunya lapisan perlindungan; pengawasan konstan, pemblokiran akses ke kolam, dan tindakan pencegahan lainnya juga sangat penting untuk mencegah tenggelam pada anak-anak.
Ketika memilih kelas renang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Cari kelas dan instruktur yang mengikuti pedoman yang tidak hanya fokus pada teknik berenang, tetapi juga mengajarkan keterampilan bertahan hidup di air secara menyeluruh.
Setiap anak sebaiknya mempelajari cara kembali ke permukaan setelah berada di bawah air, mampu mendorong diri untuk bisa keluar dari air.
Penting juga bahwa instruktur mengevaluasi perkembangan anak-anak dan memberikan umpan balik secara terus-menerus mengenai tingkat keterampilan mereka.
Untuk memilih program berenang yang cocok untuk anak-anak, perhatikan beberapa hal berikut:
Instruktur yang berkualitas
Pastikan program memiliki instruktur berpengalaman dan berkualitas, yang dilatih dan disertifikasi melalui kurikulum belajar berenang nasional.
Penjaga pantai yang memiliki sertifikasi CPR dan Pertolongan Pertama juga diperlukan.
Kebiasaan keselamatan
Program seharusnya mengajarkan kebiasaan keselamatan di dalam, di atas, dan di dekat air.
Anak-anak harus belajar untuk tidak berenang sendirian dan meminta izin sebelum masuk ke dalam kolam atau perairan alami.
Keterampilan kompetensi air
Pelajaran harus melibatkan latihan keterampilan kompetensi air, termasuk penyelamatan diri dan reaksi jika masuk air secara tidak terduga.
Latihan harus realistis, termasuk berenang dengan pakaian renang.
Evaluasi program
Pertimbangkan untuk menyaksikan kelas terlebih dahulu sebelum mendaftar, perhatikan apakah kelas sesuai untuk anak, seperti durasi waktu berenang, perhatian individu, dan keahlian instruktur.
Kemajuan yang bertahap
Setelah memulai pelajaran, pastikan melihat kemajuan anak-anak secara bertahap namun konsisten.
Lanjutkan pelajaran setidaknya hingga mereka menguasai keterampilan dasar kompetensi air.
Untuk anak-anak di bawah usia empat tahun, carilah program renang yang memenuhi kriteria berikut:
Suasana sesuai usia
Program seharusnya memberikan suasana yang sesuai dengan usia, menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan sosial, intelektual, fisik, dan emosional anak, sambil tetap mengembangkan rasa hormat terhadap air.
Pengawasan dengan sentuhan
Penting untuk menyertakan "pengawasan sentuhan" di mana orang dewasa harus selalu berada dalam jangkauan tangan saat bayi atau balita berada di dalam atau di sekitar air, bahkan selama pelajaran berenang.
Partisipasi orangtua sangat penting, dan kelas privat 1-on-1 bisa menjadi pilihan jika kita tidak dapat berada di dalam air bersama anak.
Kebersihan air
Program sebaiknya menjaga kemurnian air dengan desinfeksi yang baik dan tingkat klorin yang sesuai, terutama karena anak-anak kecil lebih mungkin menelan atau menghirup air.
Pakaian renang yang pas di kaki juga diperlukan untuk mencegah penyebaran kotoran tubuh ke dalam air.
Cara mengawasi anak di dalam atau di dekat air
Mengawasi anak di sekitar air, terutama saat mereka sedang belajar berenang, adalah langkah penting untuk mencegah tenggelam.
Tenggelam bisa terjadi dengan cepat dan seringkali tanpa suara.
Penting untuk selalu memperhatikan anak dengan seksama, hindari teralihkan oleh aktivitas lain, dan jangan menggunakan alkohol atau obat-obatan saat mengawasi.
Untuk anak kecil, dampingi mereka masuk ke air dan pastikan selalu ada pengawasan sentuhan.
Selalu jaga anak tetap dalam jangkauan, hindari meninggalkan mereka di bawah pengawasan anak lain, dan saat berada di sekitar air alami, seperti danau atau sungai, pastikan mereka menggunakan jaket pelampung yang benar.
Pada pesta di kolam renang atau danau, tetapkan pengamat air yang bergantian untuk memastikan pengawasan terus berlangsung.
Risiko tenggelam terutama tinggi pada anak balita, jadi hindari akses air yang tidak diantisipasi.
Penting bagi semua anggota keluarga untuk mengenali tanda-tanda bahaya dan mempelajari CPR serta teknik penyelamatan untuk merespons insiden tenggelam.
Keselamatan di air adalah tanggung jawab keluarga secara bersama-sama.
Mendaftarkan anak ke kelas renang berkualitas merupakan langkah penting untuk mencegah tenggelam.
Pastikan anak sudah siap secara perkembangan dan bicaralah dengan dokter anak untuk memastikan kesiapan tersebut.
Jika kita sendiri belum bisa berenang, ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil pelajaran bersama anak.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan panduan lebih lanjut tentang kesiapan anak dan cara memilih program renang yang sesuai untuk keluarga.
https://lifestyle.kompas.com/read/2023/12/01/140000020/panduan-untuk-orangtua-harus-mengajari-anak-berenang-