Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 5 September 2024, 15:10 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Apakah semangka bagus untuk diet? Pertanyaan ini mungkin pernah meluncur di benakmu, terutama jika memiliki target berat badan tertentu.

Pertanyaan ini juga mungkin muncul karena semangka disebut memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi.

Menurut laman Healthline, misalnya, semangka mengandung gula alami yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Namun, jumlah gula tergantung pada seberapa banyak semangka yang kita makan.

Baca juga: Apakah Pepaya Bagus untuk Diet?

Sebagai contoh, porsi 152 gram semangka yang dipotong dadu mengandung 9,42 gram gula alami dan 11,5 gram karbohidrat.

Kendati demikian, semangka juga memiliki beberapa manfaat yang bisa membantu mendapatkan berat badan ideal, lho. Simak ulasan singkat berikut, seperti dilansir dari sejumlah sumber.

Apakah semangka bagus untuk diet?

Sebagai salah satu jenis buah, semangka sangat baik untuk dikonsumsi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk jika kamu memiliki target menurunkan berat badan. 

Berikut beberapa alasan mengapa semangka bagus untuk diet:

1. Rendah kalori dan tinggi kandungan air

Semangka terdiri dari 90 persen air, sehingga sangat rendah kalori namun tetap menghidrasi. Satu cangkir semangka hanya mengandung sekitar 46 kalori, yang membantu menurunkan berat badan dengan memberikan rasa kenyang tanpa menambah banyak kalori.

2. Kaya nutrisi

Semangka mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin A dan C, yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, kesehatan kulit, dan penglihatan. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan saat menjalani diet rendah kalori.

Baca juga: 8 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet

3. Membantu detoksifikasi dan pencernaan

Semangka mengandung serat yang membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi kembung. Ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan selama proses penurunan berat badan.

4. Hidrasi pasca olahraga

Semangka adalah camilan yang baik setelah berolahraga. Hal ini karena sifatnya yang menghidrasi dan kandungan asam amino citrulline yang dapat membantu mengurangi nyeri otot dan memperlancar sirkulasi darah.

5. Memuaskan keinginan makan manis

Bagi yang menyukai makanan manis, semangka bisa menjadi alternatif yang lebih sehat daripada camilan manis lainnya, membantu menekan rasa lapar tanpa menambah kalori berlebihan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa untuk mendapatkan berat badan ideal dan kesehatan, kita perlu memerhatikan asupan makan secara keseluruhan, yang tidak hanya berfokus pada satu jenis makanan seperti semangka.

Baca juga: 10 Cara untuk Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat

Pastikan tetap menargetkan asupan nutrisi lengkap untuk tubuh melalui beragam macam makanan.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau