Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 13 Januari 2025, 23:04 WIB
Rebecca Rosevanya Johanna Rudiansyah,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan suami istri, IG (39) dan KS (39) harus menghadapi jeratan hukum setelah tertangkap menggelar pesta seks “swinger” di Jakarta.

Adapun swinger adalah orang yang terlibat dalam kegiatan swinging, di mana dua atau lebih pasangan saling bertukar pasangan untuk rekreasi.

Kegiatan ini dianggap sebagai salah satu cara untuk memperkaya pengalaman dalam hubungan. Namun, ketika dilakukan secara berlebihan tanpa kontrol yang jelas, eksplorasi seksual ini dapat menimbulkan masalah.

Baca juga: Apa Itu Swinger? Fenomena di Balik Kasus di Jakarta dan Bali

Meski bagi sebagian orang kegiatan ini dianggap sebagai variasi dalam hubungan, Seksolog, dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM) mengatakan, swinging dapat menimbulkan kecanduan bila tidak didasari batasan yang jelas.

“Ketika seseorang atau suatu pasangan terlalu jauh melakukan swinging, yang namanya manusia, kita enggak tahu bagaimana isi hatinya,” ujar Haekal kepada Kompas.com, Minggu (12/01/2025).

Meskipun dimulai sebagai eksplorasi seksual yang didasari kesepakatan, ada kemungkinan emosi yang tak terduga muncul di antara para pelakunya, seperti perasaan terikat secara emosional.

“Mungkin karena sudah sering melakukan, dia mendapatkan pengalaman baru yang lebih memuaskan dari orang lain dibandingkan dari pasangan sahnya,” ujarnya.

Terlalu sering menjadi swinger bisa menyebabkan ketidakpuasan dalam hubungan utama, yang akhirnya mempengaruhi kualitas hubungan dengan pasangan sah.

Baca juga: Di Mana Batasan “Normal” dalam Eksplorasi Seksual?

Untuk itu, Haekal mengatakan bahwa perlu ada batasan dalam melakukan eksplorasi seksual swinging ini. Termasuk dengan membangun kesepakatan dan komunikasi solid antara suami-istri.

"Lama-lama dia akan mengalami sex addiction (kecanduan seks). Ini sifatnya enggak akan pernah puas," ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau