Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 20 Januari 2025, 22:35 WIB
Rebecca Rosevanya Johanna Rudiansyah,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berburu barang preloved kini menjadi pilihan banyak orang, karena dinilai lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

Namun, setiap individu memiliki pertimbangan khusus sebelum membeli barang-barang bekas ini.

Kompas.com telah berbincang dengan para pengunjung dalam acara Bersaling-Silang di LCC Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/01/2025).

Baca juga: Tips Memilih Pakaian Preloved, Perhatikan Kualitasnya

Ada beberapa aspek yang dipertimbangkan saat membeli barang preloved, berdasarkan pengalaman mereka. Berikut ulasannya.

1. Fungsi dan Kesesuaian dengan Kebutuhan

Pengunjung, Sandra (31 tahun) dalam acara Bersaling-Silang di LCC Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/01/2025).Kompas.com/Rebecca Rosevanya Pengunjung, Sandra (31 tahun) dalam acara Bersaling-Silang di LCC Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/01/2025).

Sandra (31 tahun) menekankan pentingnya memerhatikan fungsi dalam memilih barang preloved.

“Saya lihat apakah barang tersebut bisa dipakai atau tidak. Misalnya pakaian, karena saya berhijab, saya harus memilih yang sesuai,” ujarnya kepada Kompas.com dalam acara Bersaling-Silang di LCC Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/01/2025).

Lebih baik mengutamakan fungsi, dibanding penampilan dari suatu barang untuk dapat memaksimalkan penggunaannya.

“Semua barang memang bagus, tapi saya lebih mengutamakan manfaat dan nilainya. Takut nanti mubazir kalau enggak dipakai," tuturnya.

Pengunjung, Shofia(26 tahun) dalam acara Bersaling-Silang di LCC Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/01/2025).Kompas.com/Rebecca Rosevanya Pengunjung, Shofia(26 tahun) dalam acara Bersaling-Silang di LCC Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/01/2025).

Begitu pula menurut Shofia (26 tahun), yang mengatakan bahwa manfaat dan fungsi merupakan aspek yang paling penting.

“Saya lebih memperhatikan manfaat. Karena dalam preloved, barang yang tersedia sudah pasti lulus quality check, jadi seharusnya sudah tidak ada masalah,” ujarnya.

“Tinggal kita sesuaikan dengan preferensi. Kalau bagus, itu jadi nilai tambahan," lanjut Shofia.

Baca juga: 2 Cara Merawat Pakaian Preloved agar Awet Dipakai Jangka Panjang

2. Bahan dan Ukuran yang Nyaman

Bagi Husein (40 tahun), kenyamanan menjadi prioritas utama saat memilih pakaian preloved.

“Hal yang saya perhatikan adalah bahan dan ukuran, supaya nyaman dipakai. Meskipun terlihat bagus, kalau bahan dan ukurannya tidak sesuai dan tetap dipaksakan beli, nanti jadi repot,” jelasnya.

“Kalau harus dikecilkan lagi, itu jadi biaya tambahan. Tetapi kalau enggak dikecilin, jadi enggak terpakai," tambahnya.

Pengunjung, Husein (40 tahun) dalam acara Bersaling-Silang di LCC Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/01/2025).Kompas.com/Rebecca Rosevanya Pengunjung, Husein (40 tahun) dalam acara Bersaling-Silang di LCC Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu (19/01/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau