Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Macet Saat Liburan Bisa Berdampak ke Kesehatan Mental

Kompas.com, 29 Januari 2025, 09:46 WIB
Tari Oktaviani,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim libur panjang membuat banyak orang memutuskan untuk berpergian. Namun, sayangnya teror kemacetan tidak bisa terhindarkan. 

Seperti yang terjadi di Puncak, Bogor saat libur Isra Miraj kemarin (27/1/2025), terjadi kemacetan panjang yang membuat lalu lintas setempat berhenti. Kemacetan serupa juga terjadi di beberapa titik di sejumlah daerah lainnya.

Baca juga: Mau Happy Malah Tersiksa Macet di Puncak, Wisatawan Sebut Liburan Zonk

Terjebak kemacetan ternyata bisa berdampak pada kondisi kesehatan mental seseorang.

Menurut Psikolog Klinis Dewasa dari TigaGenerasi Psychology Center, Gabriela Agire, ada banyak dampak yang bisa dirasakan seseorang yang ingin liburan namun terjebak kemacetan. 

"Akan jadi semakin lebih stres, lebih sensitif, frustasi, tidak nyaman, overthinking" ungkapnya kepada Kompas.com, Rabu (29/1/2025).

Selain itu ada rasa sulit menikmati liburan ketika sampai di tujuan karena tubuh sudah terlalu lelah baik dari segi mental dan fisik saat di perjalanan.

Terlebih ketika terjebak di tengah kemacetan, seseorang terpaksa duduk terlalu lama di kendaraan.

Situasi tersebut pun akan berdampak terhadap suasana hati mereka yang terjebak di kemacetan.

"Duduk terlalu lama saat macet tanpa banyak aktivitas dapat memicu kelelahan fisik yang akhirnya berdampak pada kondisi mentalnya. Mood menjadi buruk," ujar wanita yang sering disapa Gaby ini.

Baca juga: Psikolog Ungkap Alasan Banyak Orang Tetap Liburan Meski Tahu Akan Kena Macet

Ia menyebutkan, ada sejumlah tips untuk membuat orang tidak stres saat terjebak macet saat liburan. Salah satunya adalah mengalihkan perhatian.

"Bisa dibantu dengan cognitive reframing yaitu mengalihkan perhatian dari stres perjalanan," paparnya. 

Adapun cognitive reframing bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Mendengar musik saat di perjalanan
  • Menikmati pemandangan sekitar
  • Mengobrol dengan anggota keluarga atau teman
  • Makan camilan kesukaan saat di perjalanan
  • Positive thinking akan berbahagia ketika sampai tujuan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau