Nantinya, cetakan tersebut bisa digunakan sebagai potongan harga untuk membeli jersey serharga 65 euro (sekitar Rp 1,2 juta) saat dirilis pada Oktober nanti.
Tak hanya itu, Como 1907 disebut tidak akan mengganti jersey ini setiap musim seperti klub-klub lain. Mereka akan memakai desain ini minimal selama dua musim ke depan.
Menurut Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, keputusan ini diambil untuk mendukung para penggemar, terutama keluarga yang tidak ingin merasa terbebani dengan pembelian jersey baru setiap tahun.
Dengan desain yang artistik dan pesan yang kuat, home jersey Como 1907 bukan hanya identitas sebuah klub, tapi juga simbol kolaborasi antara seni, olahraga, dan misi sosial.
Lewat sentuhan Didit Hediprasetyo, dunia sepak bola punya warna baru yang berasal dari tangan kreatif anak bangsa.
Baca juga: