Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak

Kompas.com, 13 November 2025, 20:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Jessica Iskandar dan suami, Vincent Verhaag memiliki cara berbeda untuk menanamkan rasa percaya diri (PD) pada anak mereka, Don Azaiah Jan Verhaag.

Vincent lebih memilih untuk mengajak sang buah hati memainkan permainan yang bisa menstimulasi otak, sedangkan Jessica alias Jedar lebih mengutamakan asupan nutrisi yang seimbang.

Baca juga:

Cara Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag bikin anak PD

Bermain puzzle

Pasangan artis Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar saat perayaan ulang tahun anak kedua mereka Don Verhaag yang ke-3 tahun di Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS Pasangan artis Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar saat perayaan ulang tahun anak kedua mereka Don Verhaag yang ke-3 tahun di Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

Vincent menuturkan, ia menumbuhkan rasa percaya diri pada anak dengan bermain puzzle.

“Aku suka luangkan waktu untuk Don, terutama (bermain) puzzle,” kata Vincent dalam konferensi pers peluncuran Bebelac NutriGreat+ di Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).

Menurut laki-laki yang sering dipanggil “Papa Don” ini, puzzle dapat menstimulasi otak karena anak harus mencari gambar yang tepat untuk disusun dengan rapi.

“Aku acak-acakin gimana dia caranya harus susun puzzle yang sudah aku acak-acakin,” tutur dia.

Ditambah lagi, Don adalah anak yang sangat aktif sehingga cenderung tidak sabaran ketika melakukan sesuatu, termasuk bermain puzzle.

“Kalau enggak bisa, dia acak-acak, pasrah, maunya (main yang lain). Di situ aku support (dukung) dia, ‘Tenang Don, ini memang kita harus pakai waktu dan otak. Kalau kita pelajari ini pelan-pelan, pasti bisa’,” ujar Vincent.

Melalui dukungan moral tersebut, Don menjadi lebih percaya diri ketika bermain puzzle, meskipun membutuhkan waktu dan kesabaran untuk menyusunnya, alih-alih langsung menyerah karena kesulitan.

Baca juga:

Berenang

Pasangan artis Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar saat perayaan ulang tahun anak kedua mereka Don Verhaag yang ke-3 tahun di Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS Pasangan artis Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar saat perayaan ulang tahun anak kedua mereka Don Verhaag yang ke-3 tahun di Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).

Kegiatan lain yang dilakukan agar Don tumbuh menjadi sosok yang percaya diri adalah mengajaknya berenang.

Vincent tidak menampik, orangtua biasanya terlalu khawatir ketika mengajak anak masuk ke kolam renang, apalagi jika sang anak masih berusia tiga tahun seperti Don.

Ada pula orangtua yang mungkin tidak bisa berenang sehingga hanya mengizinkan anak untuk berenang di tepian. Bergerak sedikit, anak langsung dimarahi.

“Anak mungkin semakin stres, takut, dan enggak percaya diri. Bagaimana caranya kita berikan dia kekuatan untuk percaya diri, informasi bahwa dia harus percaya diri, peranku sebagai orangtua adalah aku masuk ke air,” terang Vincent.

Anak adalah pencontoh yang sangat handal. Mereka belajar dengan mencontoh orang-orang di sekitarnya. Dalam hal ini, Vincent mencontohkan agar Don percaya diri saat mengapung di kolam renang.

“Aku encourage (semangati) dia lompat, aku contoh aku lompat, aku semangatin dia, ‘Papa bisa, kamu bisa’. Dia takut, aku bilang ‘Enggak apa-apa, ada papa di sini’. Jadi, kita berikan stimulasi kepercayaan ke anak,” ujar dia.

Halaman:


Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau