Berat Badan Turun Drastis, Meghan Trainor Merasa Sangat Sehat

KOMPAS.com - Penyanyi Meghan Trainor merasa berada di titik paling sehat dalam hidupnya dan ia tak lagi diam soal kritikan yang ditujukan pada bentuk tubuh barunya. 

Pelantun “All About That Bass” ini menegaskan bahwa transformasi yang dialaminya justru membuatnya merasa lebih bertenaga, lebih percaya diri, dan lebih baik secara keseluruhan.

Awal tahun ini, Trainor memperlihatkan tubuhnya yang lebih ramping setelah kehilangan sekitar 27 kg. Dalam wawancara dengan Entertainment Tonight ia menegaskan, “Saya tidak pernah merasa lebih baik,” meskipun sorotan publik kembali tertuju pada penampilannya.

“Dunia semakin kejam, dan mereka semakin lantang,” ujarnya. “Tapi untuk pertama kalinya setelah melahirkan, saya benar-benar menjaga kesehatan saya sebaik mungkin. Saya merasa luar biasa. Dan justru ketika saya merasa paling sehat, orang-orang menyerang saya. Saya bingung banget.”

Baca juga: Meghan Trainor Turunkan Berat Badan Puluhan Kilo, dari Olahraga hingga Pakai Obat Diabetes

Memakai obat pelangsing

Setelah melahirkan putranya, Riley, melalui operasi caesar, Trainor sempat merasa tidak nyaman dengan tubuhnya. Ia pernah bercerita bahwa pengalaman itu justru menjadi titik balik yang memotivasinya untuk fokus pada kesehatan fisik dan mental. 

“Kalau saya bisa selamat dari operasi caesar, saya bisa melakukan apa saja,” katanya kepada E! News pada 2022.

Tahun ini, Trainor juga secara terbuka mengakui bahwa ia dan suaminya, Daryl Sabara, menggunakan obat penurun berat badan Mounjaro sebagai bagian dari perjalanan kesehatannya. 

Namun, meski ia merasa lebih baik dari sebelumnya, unggahannya di media sosial, termasuk foto-foto dari karpet merah Baby2Baby Gala 2025, justru memicu komentar negatif yang menyebut ia “tak dikenali lagi”.

Baca juga: Ketahui Efek Obat Pelangsing Ozempic pada Jantung

Alih-alih terpukul, Trainor memilih menyalurkan perasaannya ke musik. Ia kembali dengan single baru, “Still Don’t Care,” dari album ketujuhnya Toy With Me yang akan rilis tahun depan. 

Lagu itu membawa semangat yang mengingatkan pada hit-nya tahun 2014, “All About That Bass,” dengan tema kuat tentang penerimaan diri dan ketegasan menghadapi penilaian orang.

Dalam wawancara dengan The Associated Press, Trainor mengungkap bahwa lagu tersebut lahir langsung dari "kebencian” yang ia terima, bahkan ketika ia sedang berada dalam kondisi terbaiknya. 

“Saya mulai mengunggah lebih banyak tentang perjalanan kebugaran dan kesehatan saya, dan saya tak menyangka komentar negatif itu datang,” katanya. “Saya kesal, tapi saya sadar, saya tidak ingin memberi mereka kuasa atas perasaan saya.”

Bagi Trainor, perjalanan ini bukan soal penampilan semata. Ini tentang kesehatan, kekuatan, dan akhirnya merasakan tubuh dan diri yang paling baik dalam hidupnya, meskipun dunia punya opini lain.

Baca juga: Rahasia Turun Berat Badan di Usia 40: Ganti Lari dengan Jalan Kaki