Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
Misalnya, pada jam-jam tertentu di daycare, anak sudah terbiasa bahwa mereka harus makan, tidur, dan bermain. Jadi, di luar jam yang sudah ditentukan, mereka tidak akan melakukan kegiatan lain.
Penerapan yang serupa di rumah bakal semakin membantu anak lupa dengan gawai.
“Tapi kembali lagi, orangtua juga harus konsisten di rumah. Jangan sampai di daycare sudah penuh dengan kegiatan, di rumah dikasih lagi gawai. Jadi biar kita selaras,” kata Devianty.
Beberapa orangtua mungkin khawatir anak akan kelelahan dan kebingungan dengan aktivitas yang padat. Namun, mereka tidak perlu khawatir.
“Karena di daycare, mereka menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan. Jadi anak bermain sambil belajar. Jadi, sepadat itu jadwalnya, mereka tetap senang,” jelas Devianty.
Meskipun dari pagi sampai siang penuh dengan kegiatan, anak tidak akan merasa bosan karena cara belajarnya tidak sekaku di jenjang pendidikan formal seperti SD, SMA, dan SMA atau SMK.
“Dan walaupun masih setahun, apalagi di bawah setahun, dengan kegiatan yang banyak itu tidak akan menghambat perkembangan, malah mempermudah perkembangan. Semakin banyak stimulasi, semakin baik,” ucap dia.
Baca juga: Menitipkan Anak ke Daycare, Usaha Para Ibu Bekerja Menjaga Tumbuh Kembang Anak
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang