Selain membesar, lebam juga perlu diwaspadai jika muncul di beberapa bagian tubuh tanpa adanya benturan atau penyebab yang jelas. Kondisi ini berbeda dengan lebam akibat jatuh, yang umumnya muncul di lokasi sesuai kejadian.
Baca juga: 3 Cara Merawat Luka Ringan agar Cepat Sembuh Menurut Dokter
“Kalau misalnya lebamnya muncul di tempat lain tanpa penyebab yang jelas. Misalnya lebam pertama di satu tempat, lalu besok muncul lagi lebam di tempat lain tanpa ada penyebab yang jelas, itu harus dicari tahu,” ujarnya.
Menurut dr. Miza, pola lebam seperti ini bisa mengarah pada gangguan tertentu, terutama yang berkaitan dengan sistem darah.
Pada kondisi tersebut, perdarahan di bawah kulit dapat terjadi lebih mudah dibandingkan kondisi normal.
“Ada kelainan darah biasanya. Salah satu yang harus dicari tahu adalah kelainan darah,” jelas dr. Miza.
Baca juga: Odol Bisa Mengobati Luka Bakar, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter
Oleh sebab itu, dr. Miza menyarankan bahwa anak perlu dibawa ke dokter apabila lebam terus membesar, muncul berulang di lokasi berbeda tanpa sebab yang jelas, atau tidak menunjukkan perbaikan dalam beberapa hari.
Pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan apakah lebam tersebut masih tergolong normal atau merupakan tanda gangguan kesehatan tertentu.
Meski lebam pada anak memang sering terjadi dan sebagian besar tidak berbahaya, dr. Miza menegaskan untuk tidak mengabaikan pola lebam yang tidak wajar, supaya penyebabnya dapat diketahui lebih awal dan ditangani dengan tepat melalui pemeriksaan dokter.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang