Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel
Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com
Apa pun masalah yang dihadapi, serta kekhawatiran dan kecemasan yang dirasakan oleh Kartika, Iky mengingatkan bahwa semuanya akan dihadapi bersama-sama.
“Apapun yang terjadi, kita jalanin bareng-bareng, hadapi bareng-bareng. Mau ada masalah dari apapun, hadapi,” tutur dia.
Dukungan lainnya yang diberikan oleh Iky untuk Kartika adalah menjadi pendengar yang baik, mendengarkan apa pun yang disampaikan oleh istrinya.
Pasalnya, menjadi seorang ibu sudah cukup menambah beban mental perempuan. Belum lagi jika ibu harus menjadi seorang IRT, dan mendapat tekanan dari dalam rumah.
Iky memahami bahwa Kartika membutuhkan teman untuk bercerita.
“Aku jadi teman curhatnya dan dengerin dia ngomong karena menurutku, kadang enggak semua istri mau cerita ke suaminya. Aku dengerin cerita soal kesehariannya, lagi dapat tekanan dari mana. Pokoknya aku jadi tempat dia ngeluarin semua emosinya,” ujar Iky.
Ketika seluruh perasaan kurang mengenakkan sudah dikeluarkan, Kartika bisa kembali melanjutkan perannya sebagai ibu tanpa beban. Ia bisa lebih leluasa dalam mengasuh dan mengajak anak bermain.
“Dan paling sesimpel ngajak jalan. Misalnya jajan cilok, atau beli kopi. Saat momen-momen kayak gitu, mungkin di rumah Kartika enggak mau cerita, pas lagi jalan-jalan jadi mau,” kata dia.
Iky mengaku, selalu bangga dengan istrinya karena telah berjuang untuk mengandung, melahirkan, dan mengasuh anaknya.
“Kalau ada kesempatan untuk menyampaikan pesan tentang betapa berharganya Kartika, aku enggak bisa ngomong. Kayaknya mau meluk aja. Enggak ada kata-kata selain ‘terima kasih’ dan ‘maaf’,” ungkap dia.
Iky ingin meminta maaf belum bisa menghabiskan banyak waktu dengan Baskara, sebanyak Kartika menghabiskan waktu dengan Baskara.
Tuntutan mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan keluarga, membuatnya harus bekerja.
“Sebenarnya aku dan Kartika sama-sama berkorban. Kartika berkorban untuk melahirkan dan mengasuh anak. Sama-sama berkorban, cuma dari sisi yang berbeda, dengan porsi yang sama,” tutur Iky.
Baca juga: Cerita Desy Melihat Rosita sebagai Ibu Tunggal yang Tangguh dan Mau Belajar untuk Anak
“Jadi, kalau ingin diomongin, ya aku terima kasih banyak-banyak, dan mohon maaf memang belum bisa kasih yang terbaik untuk Kartika sebagai istri, ataupun ke anak,” pungkas dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang