Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Istri Selingkuh, Pertanda Keretakan Rumah Tangga?

Kompas.com, 9 Desember 2025, 13:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mimpi tentang perselingkuhan tidak hanya terjadi para perempuan yang bermimpi bahwa suaminya berselingkuh. Laki-laki juga bisa bermimpi hal serupa. Mimpi tentang perselingkuhan sering kali diartikan sebaga tanda keretakan rumah tangga.

Menurut psikolog sekaligus peneliti di Harvard University, Deirdre Leigh Barrett, PhD, setiap orang bisa memimpikan perselingkuhan, terlepas dari seperti apa hubungan yang sedang terjalin.

“Mimpi berselingkuh bisa berarti apa saja. Itu bisa menandakan ada sesuatu yang salah dalam hubungan, tetapi juga bisa karena menonton film seksi,” tutur dia, dikutip dari Women’s Health, Selasa (9/12/2025).

“Hal yang sama berlaku untuk mimpi ketika pasangan berselingkuh. Semua tergantung pada pengalaman hidup dan hubungan dengan perselingkuhan,” lanjut Barrett.

Lalu, ketika memimpikan istri berselingkuh, apa artinya?

Baca juga: Ragam Arti Mimpi Punya Bayi, Tak Melulu Menandakan Bakal Punya Anak

Arti mimpi istri selingkuh

Menurut Lauri Loewenberg, seorang ahli tafsir mimpi, para suami bisa bertanya pada diri sendiri sebelum mengetahui apa arti mimpi diselingkuhi oleh istri.

Tanyalah apa arti perselingkuhan bagi, bagaimana rasanya mengetahui istri berselingkuh, dan kapan kamu merasakannya saat di dunia nyata?

Lalu, apakah istri dalam mimpi bertingkah seperti istri di dunia nyata, atau kepribadiannya lebih mirip orang lain yang kamu kenal?

“Jawaban-jawaban ini akan membantu mengungkapkan makna spesifik mimpi,” terang Loewenberg.

Baca juga: Punya Riwayat Selingkuh di Keluarga, Ini Risiko dan Cara Mencegahnya Menurut Pakar

Ilustrasi selingkuh.Freepik Ilustrasi selingkuh.

Ada pihak ketiga dalam hubungan

Alasan paling umum kamu mimpi diselingkuhi oleh istri adalah karena adanya semacam pihak ketiga di antara kamu dan pasangan.

“Sering kali, ini yang membuat pasangan meluangkan waktu dan perhatiannya untuk hal tersebut, yang membuat kamu merasa ‘ditinggalkan’ dan ‘dikhianati’ karena berkurangnya waktu bersama mereka,” jelas Loewenberg.

Biasanya, biang keroknya adalah pekerjaan atau proyek sampingan, tetapi juga bisa apapun yang kamu harap istrimu meluangkan lebih sedikit waktu untuk melakukannya.

“Hal ini hampir selalu terjadi jika tidak ada riwayat perselingkuhan di masa lalu,” tutur dia.

Baca juga: Arti Mimpi Pasangan Selingkuh dengan Mantan Kekasihnya Menurut Ahli

Tidak mempercayai istri

Apabila kamu pernah diselingkuhi, entah oleh istri atau mantan pasangan, mimpi seperti ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa rasa tidak percaya itu masih ada, dan terasa kuat.

Tidak hanya itu, rasa tidak percaya ini juga menyita ruang berharga dalam pikiran. Meskipun istri tidak melakukan kesalahan apapun, kemungkinan besar kamu masih terluka akan pengalaman masa lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau