Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Punya Pacar tapi Masih Tertarik "Cewek" Lain, Bagaimana Ini?

Kompas.com, 8 Februari 2018, 15:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CARE2

KOMPAS.com - Tidak menjadi persoalan seberapa besar perasaan cinta Kamu kepada sang pacar. Tak masalah juga seberapa dewasa kamu dalam hubungan itu.

Bahkan, bagi sebagian orang lain, kenikmatan yang didapat dari keintiman seksual pun bukan menjadi hal yang dipertimbangkan.

Sebab, sudah menjadi hal yang nyaris lumrah bahwa di tengah hubungan asmara, kerap ada sosok lain yang muncul dan mengundang perhatian. 

Hal itu tetap saja terjadi meskipun kita sedang berada di dalam sebuah hubungan yang membahagiakan dan sehat. 

Namun yang perlu diingat, di saat ketertarikan kepada orang lain merupakan hal yang natural dan mungkin tak berbahaya, lalu akankah ada satu hal lebih lainnya?

Baca juga: Memberi Like di Instagram Mantan Termasuk Selingkuh Online?

Hanya Kamu sendiri yang bisa menjawabnya.

Tanyakanlah pada diri sendiri, apakah ketertarikan itu sedemikian besar dan nyata? Bagaimana nasib hubungan yang sedang berjalan sekarang? Apa yang harus dilakukan selanjutnya?

Cobalah ajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada diri sendiri.

1. Apakah aku bahagia dengan hubungan yang ada sekarang?

Jika jawabannya, iya, maka Kamu hanya perlu menarik nafas sejenak dan mencoba rileks atas kondisi yang terbaru ini.

Ketertarikan yang sedang Kamu alami kepada orang lain adalah bagian dari pengalaman kemanusiaan semata.

Kamu tak perlu melakukan langkah apa pun atas perasaan itu. Tak perlu juga menjadi takut. Letakkanlah energi yang ada dari bayangan romantisme itu kepada pasangan mu yang sesungguhnya. 

Jika jawabannya, tidak, maka ketertarikan Kamu kepada orang lain bisa menjadi tanda bahwa perasaan mu kepada sang pacar sudah berubah.

Pikirkanlah, mengapa kamu harus tidak bahagia dalam hubungan percintaan itu.

Lalu, tanyakan kepada diri sendiri adakah sejumlah alternatif solusi untuk memperbaiki perasaan itu.

Baca juga: Sudah Tak Cinta Bukan Alasan Utama Selingkuh

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau