Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerai Kopi Toby's Estate Buka Cabang Keempat di Grand Indonesia

Kompas.com, 2 Juli 2018, 17:35 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toby's Estate Secialty Coffee Roaster kini membuka gerai terbaru di jantung ibukota, tepatnya di Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat.

Gerai ini menjadi yang keempat di Indonesia, setelah Pantai Indah Kapuk (PIK) Avenue, Pasteur 23 Bandung dan Pondok Indah Mall.

CEO Toby's Estate Indonesia, Imron J Kusuma menjelaskan, pada dasarnya Toby's ingin mengajak dan mengedukasi para penikmat kopi bagaimana menikmati kopi yang baik dan tepat.

Pengunjung bisa berbincang langsung dengan para barista dan menambah pengetahuan tentang kopi yang akan mereka minum.

"Di sini tempat di mana orang-orang bisa datang, duduk, ngopi, dan ngobrol. Pada intinya menarik dan mengedukasi orang untuk minum 'the right coffee' dan mengapresiasinya," ujar Imron dalam konferensi pers, Senin (2/7/2018).

Gerai kopi asal Australia ini menganggap Indonesia sebagai rumah dari beragam jenis kopi terbaik. Toby's menggunakan beberapa biji kopi lokal. Di antaranya kopi Sumatera, Toraja dan Jawa Barat.

Pemilihan biji lokal juga dilakukan untuk menyesuaikan rasa kopi agar sesuai dengan lidah orang Indonesia.

Imron menambahkan, Toby's memilih biji kopi terbaik untuk setiap kopi yang disajikan. Untuk itu, proses yang dilakukan mulai dari penanaman hingga menjadi kopi dalam gelas sangatlah panjang.

Para petani kopi pun diedukasi agar bisa menghasilkan kopi-kopi unggulan.

"Mereka diedukasi untuk bisa menghasilkan kopi yang lebih berkualitas dan bisa dihargai lebih tinggi," tuturnya.

Gerai Tobys Estate di Grand Indonesia Mall yang baru diresmikan, Senin (2/7/2018).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Gerai Tobys Estate di Grand Indonesia Mall yang baru diresmikan, Senin (2/7/2018).
Interior hangat

Dominasi warna hitam, putih dan warna tanah sangat terasa begitu menginjakkan kaki ke gerai Toby's Estate yang satu ini.

Bar tempat para barista meracik kopi menjadi pemandangan pertama yang akan kita lihat saat masuk dan terletak di sisi kiri gerai.

Interior dengan dominasi warna tanah serta hitam-putih tersebut rupanya memang sengaja dipilih agar pengunjung merasakan kehangatan seperti di rumah alias kesan 'homey' dan rileks saat bersantai di sana.

Namun, jika dibandingkan dengan gerai pertama Toby's Estate Indonesia di PIK Avenue, gerai ini cenderung lebih fancy dan eksklusif.

Untuk menambah kesan hangat, Toby's Estate Grand Indonesia juga menggunakan jendela-jendela besar agar lebih banyak cahaya matahari masuk ke dalam ruangan. Tak ketinggalan tambahan pencahayaan melalui rangkaian lampu kuning temaram yang semakin menghangatkan suasana.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau