Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lecet Pakai Sepatu Baru? Jangan Atasi dengan Plester

Kompas.com, 2 Maret 2019, 09:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang mengalami masalah kaki lecet karena memakai sepatu baru.

Biasanya, sejumlah orang menggunakan plester pada bagian yang terkena lecet untuk meminimalisasi gesekan.

Ternyata, penggunaan plester untuk menghindari kaki lecet justru tak disarankan.

Baca juga: Penyebab Bau Kaki Tidak Sedap dan Cara Mengusirnya

"Kami tidak menyarankan pakai plester karena akan menimbulkan lecet yang makin parah. Takutnya malah semakin tergesek."

Begitu dikatakan Brand Manager The Little Things She Needs, Yade Hanifa di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Jumat (2/3/2019) kemarin.

Brand Manager The Little Things She Needs Yade Hanifa dan penyangi Nadin Amizah bersama para model yang memeragakan koleksi sepatu baru The Little Things She Needs pada peresmian rebranding The Little Things She Needs di Mal Kota Kasablanka, Jumat (2/3/2019). Dok. The Little Things She Needs Brand Manager The Little Things She Needs Yade Hanifa dan penyangi Nadin Amizah bersama para model yang memeragakan koleksi sepatu baru The Little Things She Needs pada peresmian rebranding The Little Things She Needs di Mal Kota Kasablanka, Jumat (2/3/2019).

Permasalah kaki lecet karena sepatu baru, menurut dia, memang hal yang lumrah terjadi.

Lecet karena penggunan sepatu baru sebetulnya tidak disebabkan oleh karet sepatu, melainkan karena tekstur dan bentuk kaki setiap orang yang berbeda-beda.

Kenyamanan setiap orang ketika memakai sepatu menjadi penting. Itulah mengapa sepatu idealnya dicoba terlebih dahulu sebelum dibeli.

Yade menyarankan penggunaan petroleum jelly untuk melapisi bagian kulit kaki yang rawan mengalami lecet.

Baca juga: Bau Kaki Bisa Sangat Mengganggu, Hilangkan dengan Cara Ini

Untuk jenis sepatu tertutup, kita bisa menggunakan kaos kaki. Selain menghindari lecet, penggunaan kaos kaki juga mencegah timbulnya bau.

Lecet ketika memakai sepatu baru seringkali membuat sejumlah orang enggan kembali memakai sepatu tersebut.

Padahal, kita justru disarankan melakukan hal sebaliknya.

"Lecet biasanya selama 3-4 kali pakai, lah. Jadi dipakai saja terus sepatunya," kata Yade.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau