Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 5 November 2019, 17:39 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber ELLE

KOMPAS.com - Aktris Emma Watson merupakan tipe selebriti yang jarang membicarakan kehidupan cintanya. Namun, baru-baru ini dalam sebuah wawancara ia mengatakan tidak punya pacar.

Watson mengatakan bahwa ia tidak peduli dengan status lajangnya dan merasa bahagia. Kepada majalah British Vogue, ia mengaku rasa bahagianya itu tidak hadir tiba-tiba, namun dari pergulatan panjang.

“Aku tidak pernah percaya dengan omongan ‘Saya lajang yang bahagia’. Aku merasa itu hanya omong kosong. Butuh waktu lama bagiku untuk menyadari bahwa aku lajang dan bahagia. Aku menyebutnya menjadi partner bagi diri sendiri,” katanya.

Ia secara jujur mengatakan tekanan untuk mencapai tempat tertentu di usia 30 tahun sempat memengaruhinya.

Watson yang tahun depan akan berusia genap 30 tahun ini menyebut tahun 2019 cukup “berat” karena ia membayangkan hidupnya di usia 30.

“Aku merasa, mengapa semua orang begitu heboh dengan usia 30 tahun? Ini bukan hal besar. Setelah usia 29 tahun aku pun merasa stres dan cemas,” katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

???? With the awareness generated by #metoo, there is an increased demand for support services as more people are emboldened to name what happened to them.??Rape Crisis Centres??offer much-needed support to people who have been assaulted across England and Wales (@rapecrisisew), but demand way outstrips supply.??This time last year, there were 6,355 survivors on Rape Crisis waiting lists and these can be as long as 14 months.?? This means that if a survivor calls to look for support they may be turned away... ????????? ?????? Successive UK governments have failed to fund life-saving services. There are just 44 Rape Crisis Centres in England and Wales. ???? But the Istanbul Convention (which our Government will soon ratify) sets out a minimum provision of support for victims of rape which would require that there be 150 Rape Crisis Centres in England and Wales. ???? It’s simply unacceptable that a country like mine falls so far short of the minimum standards set across Europe. ????????? ??????????? So on #IWD2019, I encourage you to sign Fern’s petition ????????LINK IN BIO????????and demand that Theresa May guarantees sustained ???? funding for rape crisis support services, ???? so the survivors of sexual violence can access the support they need. ????????? ????????????? tinyurl.com/FernsPetition ????????? ???????????????? These are the words of 25-year-old Fern Champion, who was raped in 2016 and has launched a petition ???? asking the Prime Minister to ensure that specialist rape counselling support is always available for everyone who seeks it: ????????? ???????? ???? “By not adequately funding support services this Government is telling survivors that their recovery does not matter and by extension that they do not matter. When you have been raped, the vital, life-saving counselling should just be there when you need it.” ?????????????????? ????????? ?? RAPE CRISIS NATIONAL HELPLINE: 0808 802 9999 (rapecrisis.org.uk)

A post shared by Emma Watson (@emmawatson) on Mar 8, 2019 at 12:19am PST

Aktris yang bermain film sejak usia 9 tahun ini menyadari bahwa ada pesan-pesan bawah sadar yang ia terima dari sekitarnya.

“Jika kamu belum punya rumah, belum punya suami, belum punya bayi, dan kamu berusia 30 tahun, maka kamu tidak aman, tidak punya karir yang stabil, dan masih mencari banyak hal. Itu sungguh kecemasan yang besar,” katanya.

Walau begitu, seiring dengan waktu, Watson akhirnya mulai menerima dan merayakan hidup yang dijalaninya sekarang. Terus membangun karirnya dan hidup pada saat ini.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau