Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Fleksibel ala Hilary Duff, Masih Bisa Makan Cokelat dan Roti

Kompas.com, 6 Agustus 2020, 09:14 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktris Hilary Duff (32) belum lama ini mengunggah selfie berbikini di akun Instagramnya. Dalam keterangan foto, Duff bercerita tentang pola makan fleksibel yang membuatnya masih bisa makan roti, cokelat dan minum wine, walau sedang diet.

Untuk menjalani pola makan tersebut, Duff bekerja sama dengan pelatih diet fleksibel, Erik Young sambil tetap berolahraga bersama Novo Body Fitness.

Duff memahami bahwa menjaga berat badan ideal di masa pandemi sangat sulit, namun ia mengajak para pengikutnya untuk meluangkan waktu minimal 30 menit setiap harinya untuk merawat tubuh.

"Lakukan apa yang membuatmu nyaman dan bahagia, bahkan jika itu bukan tentang makanan atau kebugaran," tulisnya.

Lalu, seperti apa pola makan fleksibel yang dijalankan Duff?

Baca juga: Saat Diet Tak Perlu Takut Makan Roti Tawar

Duff melakukan pendekatan pelacakan gizi makro (macro-tracking) hingga kebugaran. Ini selangkah lebih maju daripada sekadar pelacakan kalori.

Gizi makro terdiri dari tiga komponen, yakni protein, karbohidrat dan lemak. Setiap komponen dibutuhkan dalam jumlah tertentu untuk menjaga tubuh tetap sehat, begitu pula gizi mikro yakni vitamin dan mineral penting.

Protein dan karbohidrat dalam makanan mengandung 4 kalori per gram, sementara lemak 9 kalori per gram.

Dalam pola makan yang dijalani Duff, ia melacak asupan gizi makronya dan menghitung secara tepat tanpa membatasi jenis makanan tertentu.

Pelatih nutrisinya, Young, juga menerapkan pola makan fleksibel, yang berarti tetap bisa mengonsumsi makanan yang mungkin kurang padat nutrisi dalam porsi terkontrol sehingga pelaku diet tetap merasakan kegembiraan dalam menjalaninya.

Hilary Duff.Instagram @hilaryduff Hilary Duff.

Diet fleksibel ini mirip dengan prinsip "If It Fits Your Macros" (IIFYM), konsep populer di kalangan pelaku kebugaran yang pada dasarnya memungkinkan pelakunya masih bisa makan apa pun yang diinginkan asalkan mencapai target makro harian.

"Penurunan berat badan non-restriktif menciptakan keberlanjutan! Sangat mudah. Lacak makro Anda, makan apa yang Anda inginkan, dan nikmati hidup," tulis Young di Instagram saat membagikan ulang unggahan Duff.

Baca juga: Fakta soal Diet Puasa yang Mujarab Turunkan Berat Badan

Menjaga bentuk tubuh sejak melahirkan

Pada Oktober 2018, Duff melahirkan putrinya, Banks Violet Bair. Duff bercerita bahwa setelah itu dirinya berusaha menurunkan berat badannya.

"Aku telah bekerja sangat keras untuk kembali ke tubuhku sebelum menjadi hamil dan aku akan berusaha mendapatkannya sebelum Banksy menginjak usia satu tahun! Itu adalah tujuanku an aku melakukannya," tulisnya di Instagram story, yang disematkan ke profil Young, pada Juli 2019.

Duff turut mencantumkan pihak-pihak yang membantu targetnya tersebut bisa tercapai, termasuk Young serta membangun kembali kekuatannya dengan angkat beban di Novo Body Fitness, California.

"Tidak mungkin tanpa orang-orang ini dan koki rumahku @matthewkoma. Terima kasih anak," tulisnya.


Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau