Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Pun Bisa Alami Kolesterol Tinggi, Ini Cara Mengatasinya

Kompas.com, 26 November 2020, 17:03 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kadar kolesterol yang tinggi biasanya identik dengan orang-orang dewasa atau pun mereka yang berusia lanjut.

Namun, tak jarang juga mereka yang berusia remaja sudah memiliki kadar kolesterol tinggi di usia pertumbuhannya.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, Dr Samuel Oetoro, MS, SpGK, mengatakan, faktor genetik dan pola hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan remaja mengalami kondisi semacam itu.

Baca juga: Cara Mudah Cegah Kolesterol Tinggi Selama Pandemi

"Banyak saya temui remaja yang usianya 15-20 tahun kadar kolesterolnya sudah lebih dari 200 mg/dL karena ada faktor genetik dari orangtua."

Demikian dikatakan Samuel Oetoro  dalam diskusi virtual bersama Good Doctor melalui aplikasi Zoom, Kamis (26/11/2020).

"Jadi gennya itu mengalami kelainan, sehingga mengakibatkan produktsi kolesterolnya meningkat," lanjut dia.

Baca juga: Kunyit dan Madu, Tingkatkan Imun hingga Pangkas Kolesterol

Kendati demikian, proses penumpukan kolesterol di dalam tubuh terjadi secara perlahan.

Namun, jika tidak diimbangi dengan pola hidup yang sehat, tidak dipungkiri kondisi tersebu akan menjadi komplikasi di usia muda.

Ada pun komplikasi akibat dari kolesterol tinggi dapat menyebabkan plak yang menghambat aliran darah melalui arteri dan menimbulkan serangan jantung maupun stroke.

"Cara mengatasi penumpukan kolesterol yang dialami oleh remaja adalah dengan menerapkan 25 persen mengonsumsi makanan sehat dan 30 persen rutin melakukan aktivitas fisik," kata dia.

Baca juga: Jus Penurun Kolesterol, Bisa Dibuat dari Buah dan Sayur Apa Saja?

Menurut Samuel, ada beberapa makanan lemak jahat yang harus dikurangi seperti daging merah, kuning telur, dan makanan lainnya yang berminyak.

Sementara itu, perbanyak mengonsumsi makanan dari lemak yang baik antara lain minyak zaitun, buah alpukat, dan berbagai jenis ikan yang mengandung omega 3 tinggi.

Selain mengubah pola hidup yang lebih sehat, harus pula memeriksakan kadar kolesterol ke dokter secara rutin untuk mencegah komplikasi kolesterol di usia muda.

Baca juga: Apa Saja Buah Penurun Kolesterol?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau