Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran William Jengkel dengan Tingkah Laku Pangeran Harry, Ada Apa?

Kompas.com, 22 Februari 2021, 12:45 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber People

KOMPAS.com - Pangeran Harry dan Meghan Markle telah memberi tahu Ratu Elizabeth II bahwa mereka tidak akan mengemban tugas kerajaan Inggris lagi.

Pengumuman itu datang satu tahun pasca Duke dan Duchess of Sussex pertama kali menyebutkan rencana mereka untuk mundur dari posisi senior di keluarga kerajaan.

Buckhingham Palace pun mengeluarkan pernyataan:

"Setelah percakapan dengan Duke, Ratu menulis bahwa menjauh dari Keluarga Kerajaan tidak mungkin melanjutkan tanggung jawab dan tugas pelayanan publik."

Namun, menurut sebuah laporan Pangeran William merasa jengkel dengan cara Pangeran Harry menanggapi pengumuman Ratu Elizabeth tersebut.

Menurut laporan The Sunday Times, Duke of Cambridge mengaku sangat sedih dan terkejut mengetahui perilaku saudaranya itu karena Harry dan Meghan dianggap menentang pernyataan yang dilontarkan Ratu Elizabeth.

Baca juga: Alasan Pangeran William Enggan Tonton Serial Populer The Crown

Tak lama setelah pernyataan ratu keluar, juru bicara Pangeran Harry dan Meghan menyampaikan bahwa mereka tetap berkomitmen pada tugas dan pelayanan mereka kepada Inggris dan di seluruh dunia.

"Kami semua bisa menjalani kehidupan pelayanan. Pelayanan itu universal," kata Pangeran Harry.

Baca juga: Tanda Kehormatan Militer Pangeran Harry akan Dicabut Kerajaan Inggris

The Sunday Times melaporkan, seseorang yang dekat dengan William menyebut jika Duke of Cambridge kecewa atas apa yang sudah terjadi.

Mewakili William, sumber tersebut juga mengatakan perilaku Harry dan Meghan itu "menghina dan tidak sopan."

"Anda jangan menjawab pernyataan Ratu, itu belum selesai," kata sumber lain kepada Sunday Times.

Pangeran William dan Kate Middleton.Hello Magazine Pangeran William dan Kate Middleton.

Teman dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu juga mengatakan, setelah melihat perkembangan terakhir, ia percaya William dan Harry masih bisa memulihkan hubungan mereka yang retak.

"Ini masih mentah," kata seorang teman William kepada The Sunday Times.

"Dia kesal dengan apa yang telah terjadi, meskipun ia berniat agar hubungannya dan Harry akan membaik pada waktunya."

Baca juga: Mencuat Lagi, Isu Perselisihan antara Pangeran William dan Harry


Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau