Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuat Lagi, Isu Perselisihan antara Pangeran William dan Harry

Kompas.com, 27 Mei 2019, 11:17 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber cheatsheet

KOMPAS.com - Rumor mengenai perselisihan antara Pangeran William dan Pangeran Harry memang telah reda. Namun, banyak orang masih berpikir kakak-beradik ini tak lagi sedekat dulu.

Berbagai laporan mengatakan, Pangeran Harry dan Pangeran William telah bertengkar selama beberapa waktu.

Ahli kerajaan Chris Ship menunjukan keretakan tersebut terjadi setelah Harry menikahi Meghan.

Ship juga mengatakan, selama ini banyak orang berpikir pertikaian tersebut bermula dari perselisihan antar para istri, yaitu Kate Middletnon dan Meghan Markle.

Namun, itu hanyalah narasi lama. Ship bercerita, memang benar ada sedikit masalah antara dua bersaudara tu.

Kematian mendadak ibu mereka, Putri Diana, tentu menjadi hal buruk bagi William dan Harry yang ketika itu masih berusia belasan tahun. Namun, justru di momen itu keduanya tampak seperti teman dekat atau setidaknya masyarakat melabeli mereka demikian.

Di sisi lain, Ship menegaskan dua bersaudara itu sangat kompetitif.

William dan Harry merupakan pria dengan karakter alfa. Mereka sering berselisih dan saling bersaing. Seluruh anggota keluarga juga mengetahui ada sedikit ketegangan di antara mereka walau tidak jelas apa yang menyulutnya.

"Masalah" saat ini yang ada di antara mereka, menurut Ship, bisa disebabkan banyak hal, termasuk hubungan Harry dan Meghan.

"Ada banyak hal yang menyebabkannya tetapi hubungan antara Harry dan Meghan menjadi salah satu penyebabnya," ungkapnya.

Bagaimana pun, ikatan keluarga tentu lebih kuat. Kedua pangeran ini telah melewati banyak hal dan saat ini pun hubungan mereka telah membaik. Apalagi setelah bayi Archie lahir, komunikasi antara William dan Harry kembali lancar.

Meghan dan Harry pun telah tinggal di rumah barunya yang berlokasi di Frogmore Cottage, Istana Windsor.

"Mereka sekarang sudah kembali berada di jalur," ucapnya.

Baca juga: Membandingkan Penampilan Para Wanita Kerajaan Inggris Usai Melahirkan

Pangeran William dan Harry memang saat ini memiliki kehidupan yang berbeda. William yang saat ini mempersiapkan diri untuk kelak menjadi raja, sementara Harry dengan istrinya yang dinamis dan membawa sesuatu yang sangat berbeda bagi Keluarga Kerajaan.

Setelah buah hati The Duke dan The Duchess of Sussex lahir, Pangeran William dan sang istri  baru menegok keponakan barunya seminggu kemudian.

Hal itu membuat orang semakin mempercayai adanya perselisihan di antara keduanya.

Namun, Kate dan William menegaskan mereka harus menyelesaikan semua tugas kerajaan sebelum menegok bayi Archie.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau