JAKARTA, KOMPAS.com - Enamel adalah satu dari tiga lapisan pelindung gigi yang berfungsi untuk menjaga gigi dari suhu panas dan dingin, asam, dan tekanan.
Oleh karena itu, memilih pasta gigi dengan kandungan yang bisa memperkuat enamel gigi sangatlah penting agar gigi tidak ngilu dan sensitif.
“Enamel gigi itu terbentuk oleh lebih dari 90 persen hydroxyapatite. Ketika ditambah dengan hydroxyapatite dari pasta gigi, tentunya mereka bisa saling terikat,” tutur drg. Aswar Sandi dalam peluncuran produk pasta gigi usmile di Jakarta Selatan pada Rabu (10/12/2025).
Baca juga: Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Dikutip dari Medical News Today, Minggu (14/12/2025), hydroxyapatite adalah bentuk mineral kalsium apatit yang terdapat pada tulang manusia.
Namun, mineral yang juga merupakan jenis kalsium fosfat ini tidak hanya berperan penting dalam tulang seseorang dan regenerasi tulang, tetapi juga untuk gigi.
Ada tiga lapisan pelindung gigi, yaitu enamel, dentin, dan pulpa. Dua lapisan teratas, enamel dan dentin, adalah dua jaringan keras. Kristal hydroxyapatite membentuk lebih dari 70 persen dari berat dentin dan enamel.
Untuk enamel sendiri, zat terkeras dalam tubuh manusia ini terdiri dari kristal hydroxyapatite dengan ketebalan 25 nanometer (nm).
“Hydroxyapatite adalah jaringan yang sangat keras. Itulah kenapa terkadang, kalau misalnya ada kecelakaan pesawat, untuk mengidentifikasi korban itu selalu dari gigi. Karena gigi akan selalu utuh karena hydroxyapatite,” jelas drg. Aswar.
Hydroxyapatite memang membuat gigi kuat. Kendati demikian, mereka juga bisa terkikis karena asam yang terkandung pada beberapa makanan dan minuman.
Ketika hydroxyapatite terkikis, enamel pun turut terkikis. Alhasil, gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas dan dingin, serta menguning.
“Ketika ada pengikisan enamel, bisa menggunakan pasta gigi yang kandungannya ada hydroxyapatite. Ibaratnya, enamel terbentuk dari hydroxyapatite, lalu ditambahin hydroxyapatite dari pasta gigi, mereka bisa saling meningkatkan (ketangguhan gigi dan enamel),” ujar drg. Aswar.
Baca juga: 2 Kebiasaan yang Bisa Bikin Gigi Menguning
Menurut drg. Adianti, MDSc., Sp.Ort, enamel penting untuk dilindungi karena bertugas sebagai pelindung dentin dan pulpa.
Enamel yang rusak bisa membuat gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan, infeksi, dan rasa ngilu atau nyeri.
Ada beberapa hal yang menyebabkan enamel rusak alias terkikis, mulai dari gaya hidup sampai kondisi medis tertentu.
drg. Aswar Sandi yang berpraktik secara mandiri di KADOYA Dental Clinic, dalam peluncuran produk pasta gigi usmile di Jakarta Selatan pada Rabu (10/12/2025).“Konsumsi makanan atau minuman asam, seperti soda, jus buah, atau minuman berenergi, merupakan salah satu penyebab utama. Asam dari makanan ini bisa melarutkan mineral enamel secara perlahan,” jelas drg. Adianti dalam situs web miliknya.