Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 10 September 2021, 07:33 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tren bekerja remote kerap kali dipersepsikan negatif di masyarakat, bahkan sering dikira menganggur.

Ada juga anggapan orang yang bekerja remote atau bekerja jarak jauh adalah orang yang hanya bermalas-malasan, tidak serius bekerja, hingga dinilai tidak memiliki masa depan.

Faktanya, hasil penelitian menunjukkan hal sebaliknya. Beberapa studi dan survei membantah mitos yang selama ini berkembang terkait sisi negatif bekerja remote.

Ap saja mitos itu?

1. Mitos: Bekerja di kantor lebih baik karena bisa memunculkan percakapan yang menghasilkan ide baru

Banyak atasan merasa senang jika karyawan kembali bekerja di kantor. Sebab, kantor dinilai merupakan tempat di mana sesama karyawan bisa berinteraksi dan memicu lebih banyak kreativitas dan inovasi.

Kita ambil contoh dari apa yang ditulis oleh CEO JP Morgan Chase, Jamie Dimon dalam surat tahunan kepada pemegang saham bulan April lalu.

"Bekerja jarak jauh menghilangkan pembelajaran dan kreativitas spontan," tulis Dimon.

"Sebab, kita tidak bertemu orang, berbicara dengan klien dalam skenario yang tak diduga, atau bertemu pelanggan dan karyawan untuk mendapatkan tanggapan terkait produk dan layanan kita."

Pandangan Dimon terkait kantor sebagai tempat untuk melakukan interaksi tatap muka yang baik dianggap tidak sepenuhnya benar.

Dua peneliti mengamati interaksi di beberapa perusahaan Fortune 500 sebelum dan sesudah perusahaan berpindah dari ruang kerja yang bersekat menjadi kantor terbuka.

Keduanya menemukan, interaksi tatap muka menurun sekitar 70 persen, sedangkan interaksi via perangkat elektronik justru meningkat.

Rupanya, sebagian besar pekerja kantoran di perusahaan itu tidak menganggap kehadiran fisik seseorang sebagai kesempatan untuk memulai percakapan secara spontan.

"Orang-orang di kantor terbuka membuat dinding keempat, dan rekan-rekan mereka menghormatinya," jelas ahli perilaku organisasi Ethan Bernstein dan co-founder Humanyze Ben Waber.

"Jika seseorang bekerja dengan sungguh-sungguh, maka orang lain tidak akan mengganggunya."

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau