Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Cuan Besar dari Investasi? Koleksi Mainan Lego

Kompas.com, 16 Desember 2021, 19:21 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bicara investasi, para investor biasanya akan menyisihkan harta mereka untuk membeli saham, properti, obligasi, atau emas.

Namun berdasarkan studi terbaru, ditemukan bahwa investasi yang mendatangkan cuan lebih baik bukanlah emas atau saham. Jawabannya: mainan blok Lego.

Studi itu dipimpin oleh associate professor Victoria Dobrynskaya di HSE University di Moskow, Rusia.

Sejumlah peneliti mengamati lebih dari 2.300 set Lego berbeda yang dirilis antara 1987-2015.

Mereka menemukan, nilai pasar Lego bekas naik sebesar 10-11 persen per tahun, tingkat pengembalian yang lebih cepat dan lebih baik daripada emas, saham, obligasi, perangko, bahkan anggur.

Baca juga: Lego Buka Toko dengan Konsep Baru Pertama di Asia Tenggara

Dari studi tersebut juga terlihat, harga set Lego di pasar sekunder berkisar dari -50 persen hingga +600 persen setiap tahunnya.

Set Lego tematik yang terinspirasi dari budaya pop, liburan, dan bangunan terkenal sangat dicari.

Kemudian, set mainan Lego yang dipatok harga mahal mencakup Millennium Falcon, Death Star II, dan Imperial Star Destroyer (dari Star Wars), Cafe on the Corner, dan Taj Mahal.

Studi tersebut mengungkapkan tiga alasan utama di balik pertumbuhan harga set Lego yang cepat.

Pertama, set Lego yang diproduksi dalam jumlah terbatas memiliki permintaan lebih tinggi, terutama jika set mainan itu merujuk pada ikon atau film populer.

Baca juga: Kemegahan Kapal Titanic dari 9.090 Blok Lego

Selanjutnya, di saat produksi set Lego tertentu dihentikan, jumlah set yang ditemukan di pasar sekunder terbilang rendah.

Kolektor atau pemilik set Lego yang sudah tidak lagi diproduksi enggan menjual mainan mereka, atau mereka tidak melihat nilai dari mainan tersebut sehingga dibuang begitu saja.

Dan yang terakhir, rata-rata penggemar Lego saat ini sudah menjadi orang dewasa yang mandiri secara finansial.

Penggemar Lego kini memiliki uang untuk diinvestasikan pada mainan Lego kesukaan mereka.

"Tidak semua set Lego sama-sama sukses," terang Dobrynskaya seperti dikutip dari Hypebeast.

"Seorang individu harus menjadi penggemar Lego sejati untuk memilah nuansa pasar dan melihat potensi investasi pada set mainan tertentu."

Baca juga: Lego Akan Hilangkan Bias Gender dari Produk Mainannya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau