Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Pemberian MPASI Terlalu Dini pada Anak Menurut Dokter

Kompas.com - 16/03/2022, 11:26 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini, ramai sebuah video yang menampilkan seorang ibu yang mengaku telah memberi bayinya makanan pendamping ASI (MPASI) sejak bayinya lahir.

Padahal, umumnya MPASI diberikan setelah bayi berusia enam bulan, dan di bawah umur tersebut, anak tidak boleh diberi makanan apapun selain ASI

Pasalnya, pemberian makanan lain di bawah usia enam bulan dapat membahayakan nyawa anak

Namun, apa aja bahayanya? Berikut paparan dari Dokter Spesialis Anak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Kurniawan Satria Denta.

“Ada efek jangka pendek dan jangka panjang. Efek jangka pendeknya itu risiko penyumbatan saluran cerna. Makanan padat yang mak bedunduk muncul tiba2 di usus bisa bikin mandeg usus bayi, macet gak isa gerak. Ini termasuk emergency, bisa butuh penanganan sampai ke bedah anak,” tuturnya melalui akun Twitter-nya, @sdenta, sebagaimana dikutip oleh Kompas.com pada Rabu (16/3/2022).

Menurutnya, meski efek jangka pendek tidak terjadi, masih ada efek jangka panjang yang akan menghantui, yaitu memiliki masalah nutrisi, metabolik hingga jantung kardiovaskuler di kemudian hari. Tak jarang, masalah ini terbawa sampai anak tumbuh dewasa.

Agak eman ya guys, cuma karena terburu-buru pengen ngasih makan bayi, anak nantinya jadi hidup di bawah bayang-bayang risiko lebih tinggi, terjadi diabetes, obesitas, dan penyakit kronis lainnya,” kata dia.

Dokter Denta juga menjelaskan bahwa sebenarnya bayi yang sudah memiliki tanda siap MPASI memang bisa diberi makanan meski di bawah usia enam bulan atau usia yang direkomendasikan WHO.

Kendati demikian, usia bayi harus minimal empat bulan saat menerimanya. Jika tidak, efek-efek di atas bisa diderita oleh bayi.

Selain itu, pada usia-usia tersebut, motorik dan saluran cerna bayi sudah mulai siap untuk belajar makan dan mencerna dengan baik.

Alasan selanjutnya, karena ASI sudah mulai tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi dari bayi.

“Jadi ya kalo telat ngasih MP-ASI juga ada risikonya, bisa jadi kurang gizi, bisa juga malah jadi punya masalah alergi atau toleransi yg kurang baik terhadap makanan,” pungkasnya.

Baca juga: Simak Rekomendasi WHO Terkait Pemberian Mpasi pada Anak Usia 6-12 Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com