Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Azizah dari Malaysia, Jalani Bayi Tabung 16 Kali demi Buah Hati

Kompas.com - 28/04/2022, 07:00 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Semua ibu memiliki perjuangannya masing-masing, tetapi Ratu Azizah dari Malaysia menjalaninya lebih dulu sebelum akhirnya bisa menimang buah hati.

Istri Raja Malaysia, Sultan Abdullah, ini kini berbahagia mendampingi suaminya menjalani tugas kerajaan.

Namun siapa sangka, puluhan tahun silam ia harus menjalani masa yang amat sulit untuk mewujudkan mimpinya punya anak.

Wanita yang juga dipanggil dengan nama Ratu Tunku Azizah Aminah Maimunah ini pernah menjalani proses Fertilisasi in vitro (IVF) alias bayi tabung sebanyak 16 kali.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Selama Jalani Program Bayi Tabung

Belasan kali metode pembuahan berbantu yang dilakoninya gagal sampai akhirnya mengandung anak pertamanya di tahun 1995.

"Saya menjalani 16 putaran IVF, dan yang ke-17, saya berhasil," katanya, dikutip dari People.

Butuh waktu hampir sepuluh tahun sejak menikah tahun 1986 sampai akhirnya pasangan bangsawan ini dikaruniai buah hati.

Tentunya, proses yang berulang kali gagal itu bukan pengalaman manis untuk dikenang.

"Kami orang Asia dan kami tidak berbagi masalah kami," ujar wanita berkerudung ini.

Baca juga: Faktor Usia Ibu Pengaruhi Keberhasilan Program Bayi Tabung

Namun, ia memutuskan mengubah kebiasaan tersebut dengan memberikan lebih banyak dukungan bagi perempuan lainnya.

Khususnya bagi kaum hawa yang juga memiliki ujian untuk bisa memiliki anak, seperti dirinya.

"Saya memutuskan sudah waktunya kita mulai membicarakannya, dan melakukan sesuatu tentangnya."

Wanita yang kini berusia 60 tahun itu lalu Yayasan Kesuburan Tunku Azizah pada tahun 2004 untuk membantu mendanai perawatan fertilitas.

"Yayasan saya mensponsori perawatan untuk pasangan miskin dan berpenghasilan menengah," katanya.

"Saya tahu berapa biayanya, dan perjuangan emosional yang dialami orang-orang. Anda pergi berobat dan pulang ke rumah dan menangis."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com