Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

G-Shock Casioak Premium GMB2100 Hadir dalam 3 Warna

Kompas.com - 01/08/2022, 06:38 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Interpretasi penggemar horologi saat mendengar arloji G-Shock umumnya berkutat pada dua hal: desain yang kokoh dan tahan banting.

Namun pada pertengahan tahun 2019, Casio --pembuat jam G-Shock-- tampaknya mencoba memasuki ranah berbeda dengan mengenalkan seri GA-2100.

Sejak diperkenalkan pertama kali, GA-2100 langsung memikat perhatian dan bisa dikatakan laris manis di pasaran.

Bukan tanpa sebab, penampakan arloji tersebut sangat mirip dengan Royal Oak, salah satu model flagship dari watchmaker Swiss Audemars Piguet.

Baca juga: Warna Mencolok G-Shock Anyar, Terinspirasi Baju Astronot NASA

Saat itu pihak Casio mengklaim, inspirasi desain cangkang segi delapan GA-2100 diambil dari dua koleksi arsip G-Shock.

Hanya saja, persepsi GA-2100 yang mirip dengan Royal Oak sudah telanjur melekat.

Di lingkaran pecinta arloji, model ini mendapat julukan Casioak, gabungan dari Casio dan Royal Oak.

GA-2100 "lahir" tepat di masa-masa puncak kejayaan Audemars Piguet Royal Oak, dan menjadi item terjangkau yang harus dimiliki kolektor.

Seiring kesuksesan kreasi itu, Casio meluncurkan GA-2100 dalam banyak varian warna dan konfigurasi. Beberapa model bahkan dibenamkan fitur koneksi Bluetooth dan solar charging.

Baca juga: Lebih Mewah, Jam Tangan G-Shock CasiOak Diberi Nuansa Emas

Kini, manufaktur Jepang tersebut membawa seri GMB2100 yang juga menampilkan cangkang oktagon dalam tiga varian warna berbeda.

Casio G-Shock GMB2100GD-5A Casio G-Shock GMB2100GD-5A

Koleksi ini datang setelah CasiOak baja tahan karat berwarna emas/hitam diperkenalkan Casio pada pertengahan Juli lalu.

Sebagai informasi, GA-2100 menarik perhatian para kolektor karena memiliki bodi yang lebih tipis dibandingkan model G-Shock lainnya.

Nah, G-Shock GMB2100 yang baru melanjutkan tren tersebut dengan penggunaan cangkang berdimensi 49,8 x 44,4 milimeter dan ketebalan hanya 12,8 milimeter.

Berbagai komponen, mulai cari cangkang, bezel, hingga tali jam semuanya terbuat dari baja tahan karat (full-metal)

Kemudian, bagian tengah cangkang memiliki desain screw-back dengan material resin yang mengapit bezel dan cangkang belakang untuk menyerap guncangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com