Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, Diperbarui 25/01/2023, 11:05 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di alam liar, telinga besar hewan rupanya memiliki makna penting. Misalnya saja, kucing liar memiliki telinga besar yang dapat membantunya mendeteksi suara terkecil sekalipun saat berburu.

Namun, telinga besar sebenarnya bukan hanya milik kucing liar, tapi juga beberapa ras kucing domestik.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Hobi Memijat Tubuh Kita, Bisa Jadi Tanda Cinta

Bedanya, kucing domestik menggunakan telinga besarnya untuk mendengarkan hal-hal yang disukainya, seperti suara pemiliknya yang pulang ke rumah, bunyi camilan kesukannya, atau gemerincing mainan favoritnya.

Kucing-kucing dengan telinga besar ini juga memiliki sifat dan penampilan berbeda. Ada yang atletik dan aktif, ada pula yang manja dan lebih tenang,

Nah, berikut daftar enam ras kucing dengan telinga besar yang cocok dipelihara, seperti dilansir laman The Spruce Pets.

Abyssinian

Salah satu ras kucing tertua di dunia ini memiliki telinga besar yang menjulur ke setiap sisi, seolah-olah tengah mendengarkan sesuatu.

Kucing Abyssinian juga cocok untuk dipelihara lho. Sebab, kucing ini sangat cerdas, sangat aktif, hobi bermain, dan senang jadi pusat perhatian.

Cornish RexLili Cornish Rex
Cornish Rex

Dengan bulu bergelombang yang khas dan telinga besar serta ramping layaknya kelelawar, Cornish Rex sterlihat sangat cantik dipandang.

Baca juga: Kucing Tak Suka Dielus di Perut, Mengapa?

Sesuai namanya, ras ini lahir di Cornwall, Inggris, tempat anak-anak kucing dengan bulu bergelombang akibat mutasi genetik lahir.

Baca juga: Perut Anak Kucing Terlihat Buncit, Apa Sebabnya?

Cornish Rex dikenal sebagai kucing cerdas, aktif, dan ramah yang senang berinteraksi. Cocok bagi mereka yang tidak bisa diam.

Baca juga: Mengetahui Berat Badan Sehat pada Kucing

Devon Rex

Devon Rex Devon Rex

Anjing yang memiliki telinga besar bak elf dalam dongeng ini dikenal sangat suka bersosialisasi dan senang bermain-main, mengingatkan kita akan seekor anjing.

Keunikannya juga bisa dilihat dari tubuhnya yang mungil, membuatnya terlihat seperti anak kucing meski telah memasuki usia dewasa, yang cocok dengan tingkah lakunya.

Baca juga: Mengapa Kucing Meneteskan Air Liur Berlebih? Ini Jawabannya

Penyuka kucing berbulu lembut juga akan menyukai ras ini karena bulunya yang nyaman disentuh saat dibelai.

Oriental

Oriental Oriental

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau