Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2022, 08:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Hill's Pet

KOMPAS.com - Meski terlihat imut, perut buncit anak kucing rupanya bisa disebabkan berbagai alasan.

Hal-hal yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain, pembesaran organ, adanya cairan dalam perutnya, parasit usus, hingga penambahan berat badan.

Untuk lebih jelasnya, simak paparan berikut ini.

  • Pembesaran organ

Membesarnya beberapa organ, seperti hati, limpa dan ginjal karena kanker, jenis infeksi tertentu, penumpukkan sel peradangan, atau sebagai respons terhadap suatu penyakit dapat membuat perut anak kucing membuncit.

Baca juga: Mengetahui Berat Badan Sehat pada Kucing

Selain itu, pembesaran kandung kemih juga dapat membuat perut anak kucing membuncit.

Kandung kemih yang membesar ini menandakan penyumbatan saluran kemih yang dapat membahayakan nyawa kucing.

Biasanya, kondisi ini terjadi pada kucing jantan, meski kucing betina juga dapat mengalaminya.

Saluran pencernaan juga dapat membesar akibat terisi gas, cairan, benda asing, atau makanan, membuat perut terlihat buncit.

Lalu, organ lain yang dapat membesar dan membuat perut buncit adalah rahim pada kucing betina.

Pada anak kucing betina, rahim bisa terisi oleh cairan atau nanah.

  • Cairan dalam perut

Cairan dalam kadar sedang atau tinggi dapat menyebabkan perut anak kucing membuncit.

Nah, cairan dalam perut ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti pendarahan di perut, kanker, gagal jantung, peradangan di pankreas, penyakit peritonitis, serta menurunnya produksi protein dalam tubuh.

Untuk diketahui, saat kadar protein terlalu rendah, pembuluh darah di tubuh bisa bocor dan menyebabkan cairan menumpuk di perut dan bagian tubuh lainnya.

Baca juga: Mengenal Infeksi Ringworm pada Kucing, Bisa Menular ke Manusia

Pecahnya beberapa organ seperti kandung kemih, kandung empedu, atau saluran pencernaan  dapat mengakibatkan kebocoran isi cairan organ tersebut ke dalam perut, membuat perut terlihat buncit.

Kondisi ini sangat berbahaya, sehingga harus segera ditangani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com