Ajaib, 53 Anjing Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di Lapangan Bersalju

KOMPAS.com - Sebuah pesawat yang membawa 53 anjing untuk diadopsi mengalami kecelakaan dan jatuh di lapangan bersalju di Pewaukee, Wisconsin.

Kondisinya rusak parah namun ajaibnya para penumpangnya selamat tanpa terkecuali dalam insiden yang terjadi Selasa lalu, waktu setempat itu.

Sebanyak 53 anjing yang dibawa dari New Orleans itu beserta tiga kru pesawat hanya menderita luka-luka tetapi tidak ada yang mengancam jiwa.

Padahal pendaratan darurat yang terjadi menyebabkan pesawat tersebut menabrak pohon-pohon di lapangan sehingga sayapnya patah dan sekitar 1.200 liter bahan bakar tumpah.

Baca juga: 15 Fakta Menarik yang Harus Diketahui tentang Anjing

“Saya pikir kami semua tidak yakin tentang apa yang akan kami tuju tetapi sangat bersyukur bahwa semua orang aman,” kata Maggie Tate-Techtmann, Direktur Pengembangan Humane Animal Welfare Society di Waukesha County.

Para pekerja di lapangan golf membantu mengevakuasi anjing-anjing tersebut dari bangkai pesawat yang berserakan, sebelum petugas akhirnya datang.

Dalam perjalanan naas itu, para anjing tersebut diangkut dalam pet cargo masing-masing dan memiliki usia yang bervariasi.

Saat ini, semua hewan menggemaskan itu sedang berada dalam pengawasan dokter hewan untuk kemudian dibawa ke penampungan yang sudah disiapkan.

Proses adopsi, yang sudah direncanakan sebelumnya, akan tetap dilanjutkan sesuai jadwal.

Namun penggalangan lebih lanjut dibutuhkan guna menutupi biaya pengobatan dan persediaan tambahan untuk 53 anjing tersebut.

Baca juga: 10 Ras Anjing Peliharaan yang Bisa Akur dengan Kucing

Sejauh ini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut namun Dewan Keselamatan Transportasi Nasional dan Administrasi Penerbangan Federal masih melakukan penyelidikan.

"Ini adalah pendaratan yang relatif bencana di mana mereka melewati pepohonan," kata Matthew Haerter dari Lake Country Fire and Rescue.

Ia memuji kinerja pilot dan co-pilot sehingga penumpang pesawat seluruhnya selamat meskipun harus mendarat darurat di wilayah bersalju.

"Pilot dan co-pilotnya melakukan pekerjaan luar biasa untuk membuat pesawat ini mendarat," ujarnya.

Baca juga: Pertama Kalinya Naik Pesawat, Perempuan Tertinggi di Dunia Pakai Jatah 6 Bangku Penumpang