Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 27 Januari 2023, 06:00 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi hijabers yang feminin dan modis, biasanya ada beberapa model pakaian yang biasa dijadikan andalan saat bepergian, yaitu gamis, kaftan, dan abaya.

Ketiga model pakaian ini umumnya disukai karena meski tetap membuat penampilan terlihat cantik, ketiganya tetap tertutup dan serba longgar, sehingga cocok dikenakan perempuan Muslim.

Baca juga: Mengenal Thawb, Baju Gamis yang Dikenakan Pria Arab

Lalu bicara soal tiga jenis model pakaian ini, sebenarnya masih banyak orang yang tidak memahami bahwa gamis, kaftan, dan abaya adalah tiga jenis pakaian yang berbeda, meski terlihat sangat mirip satu dan lainnya.

Lantas, apa perbedaannya?

Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Gamis

Ilustrasi gamis Ilustrasi gamis

Gamis adalah salah satu pakaian perempuan muslimah yang paling populer di Indonesia.

Baca juga: Koleksi Gamis Modis dengan Motif Batik Khas 11 Daerah

Pada dasarnya, gamis merupakan gaun panjang yang memiliki bentuk tidak terlalu lebar, dan terkadang ada yang memiliki model lurus atau sedikit membentuk badan dan biasanya memiliki kerutan atau lekukan di pinggang.

Baca juga: Anggunnya Erina Gudono Jalani Prosesi Semaan Al Quran, Pakai Gamis Berhias Brokat

Saat ini, gamis pun sudah semakin beragam model dan desainnya, sehingga tidak monoton dan makin menarik.

Abaya

Ilustrasi abaya Ilustrasi abaya
Abaya atau aba merupakan pakaian berbentuk mirip gaun panjang yang biasa dikenakan oleh perempuan Muslim di berbagai belahan dunia, terutama di Timur Tengah dan Arab, sehingga sering disebut sebagai “gamis Arab” di Indonesia.

Baca juga: Ketika Abaya Modern Jadi Kontroversi di Arab Saudi...

Abaya tradisional sebenarnya hanya memiliki satu warna, yaitu hitam dan bisa berbentuk pakaian longgar yang menutupi seluruh tubuh dari ujung kepala atau ujung bahu atau berupa kaftan panjang.

Abaya ini juga akan menutupi seluruh tubuh, kecuali bagian kepala, kaki, dan telapak tangan.

Lalu, pakaian jenis ini juga bisa digunakan bersamaan dengan sebuah tudung yang menutupi seluruh area wajah selain mata.

Ilustrasi kaftan Ilustrasi kaftan
Ada juga yang memadukan pakaian ini dengan sarung tangan panjang hitam, membuat tangannya pun ikut tertutup.

Namun saat ini, desain abaya pun tidak lagi monoton serta semakin trendi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau