Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 23 Februari 2023, 09:51 WIB
Dinno Baskoro,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Melatih kucing peliharaan untuk datang menghampiri saat dipanggil adalah satu hal yang menarik untuk dipelajari.

Ini merupakan pelatihan dasar yang tak cuma untuk kesenangan pemiliknya, tapi juga mengajarkan kucing disiplin serta menghindarinya dari bahaya.

Apalagi jika kita ingin meninggalkan rumah dalam keadaan darurat, kucing harus bisa datang saat dipanggil.

Lantas bagaimana caranya agar kucing mengerti dan nurut saat dipanggil? Untuk lebih lengkapnya coba simak ulasan berikut.

Baca juga: Cara Melatih Kucing 

Cara melatih kucing untuk datang saat dipanggil

Ilustrasi kucing peliharaan di dalam rumah.Freepik Ilustrasi kucing peliharaan di dalam rumah.

Mengajari kucing tentang hal apa pun, termasuk memanggilnya memang butuh kesabaran ekstra dan konsistensi.

Pilihan hadiah atau camilan untuk kucing kesayangan mungkin dapat dipertimbangkan saat dia melakukan hal yang benar.

Berikut cara melatih kucing agar bisa datang saat dipanggil sebagaimana dilansir Readers Digest.

1. Membuat suara tertentu

Langkah pertama untuk melatih kucing dapat dimulai dengan membuat suara yang berbeda di setiap tujuan kita.

Sebab, kucing merupakan tipikal hewan yang mampu merespons dan mempelajari isyarat melalui suara.

Pada dasarnya suara yang kita timbulkan itu dapat mengasosiasikan kucing untuk melakukan sesuatu yang positif, seperti waktu makan.

Pada akhirnya akan mendatangi kita saat kucing mendengarnya.

2. Paling mudah melatihnya di waktu makan

Langkah selanjutnya untuk melatih kucing adalah mengisyaratkan waktu makan.

Kita bisa memanggil namanya dengan mengetuk kaleng makanan atau wadah makan beberapa kali sampai dia mengerti bahwa ini adalah waktu untuk makan.

Setelah dia mulai nurut dan mengerti, berikan camilan dulu saat kucing datang menghampiri kita, kemudian baru dituang makanan untuk dia nikmati.

Baca juga: 5 Tips Membuat Kucing Minum Lebih Banyak 

Ilustrasi kucing minum air dari pancuran.Shutterstock/Vershinin89 Ilustrasi kucing minum air dari pancuran.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau