Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 17 Mei 2023, 21:44 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Tato dapat menjadi karya seni sekaligus bentuk ekspresi diri.

Tetapi karena tato bersifat permanen, maka kita perlu memperhatikan desain yang benar-benar cocok dan sesuai dengan diri kita.

Nah, dilansir dari laman Best Life, berikut ini terdapat beberapa desain tato populer yang sebaiknya kita hindari agar tidak menyesal di kemudian hari.

1. Singa

Singa adalah raja hutan yang menandakan kekuatan dan memancarkan energi alfa.

Namun ketika berbicara tentang tato, kita mungkin perlu melewatkan desain ini karena sudah sangat umum dan biasa, sehingga bisa menjadi tidak istimewa.

"Ketika pelanggan saya meminta tato singa, saya selalu menyarankan untuk berpikir dua kali," kata seniman tato dan pemilik bisnis di Inksane BV, Sandy Verfaille.

"Bukan karena itu tidak bisa menjadi tato yang bagus, tetapi karena tato singa telah dilakukan berkali-kali sebelumnya," ujar dia.

Menurut data yang dikumpulkan oleh studio Verfaille, 63 persen dari semua tato zodiak yang mereka kerjakan menampilkan singa.

"Pada tahun 2021 kami membuat 136 tato singa di studio kami. Itu lebih dari satu setiap tiga hari," ungkap Verfaille.

"Jadi menurut kami, orang-orang tidak bisa tampil lebih berbeda dengan tato singa," terangnya.

Baca juga: Ragam Makna Tato Zayn Malik, Ada Tanda Cinta untuk Gigi Hadid

2. Segala sesuatu yang memiliki hak cipta

Materi yang dilindungi hak cipta tidak hanya terbatas pada buku dan film saja, melainkan juga pada desain tato.

"Banyak desain populer yang digunakan untuk tato adalah karya seniman dan beberapa karya seni ini mungkin memiliki hak cipta yang sah untuk membuatnya tetap terlindungi di bawah undang-undang dan peraturan Kekayaan Intelektual."

Demikian penjelasan seorang pengacara dan pendiri firma hukum Schmidt & Clark, LLP, Collen Clark.

Hal ini dapat membuat seniman tato terkena masalah jika mereka setuju untuk menato gambar yang memiliki hak cipta.

"Pelanggaran terjadi ketika seseorang menggunakan, mereproduksi, atau mendistribusikan karya seni tanpa mendapatkan izin dari pemilik hak cipta," terang Clark.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau