Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengetahui Ular Berbisa atau Tidak, Menurut Para Ahli

Kompas.com, 3 Juli 2023, 09:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Satu-satunya hal terburuk dari gigitan ular adalah kandungn bisa yang ditancapkan ke dalam aliran darah.

Para peneliti memperkirakan 10-15 persen ular berbisa, memiliki bisa berbahaya jika mengalir di pembuluh darah.

Gejala gigitan ular berbisa umumnya berkisar dari yang jelas terlihat seperti nyeri, pendarahan, atau mual, hingga yang tak terduga dan berbahaya, yakni berhenti bernapas.

Maka, untuk menghindari gigitan, cara termudah yang bisa kita lakukan adalah dengan mengetahui apakah ular berbisa atau tidak.

Baca juga: Pertolongan Pertama saat Digigit Ular Berbisa

"Tidak ada aturan praktis untuk mengidentifikasi ular berbisa," kata Sholom Rosenbloom, pemilik Rosenbloom Pest Control.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang menurut para ahli bisa kita gunakan untuk mengetahui ular berbisa atau tidak.

1. Melakukan riset

Ular adalah hewan yang sangat regional dan ada lebih banyak spesies ular di bumi ini daripada yang bisa kita bayangkan.

Dalam banyak kasus, perbedaan antara ular berbisa dan yang tidak berbisa dapat diabaikan tanpa pengamatan yang cermat.

Jika kita khawatir, maka kita harus mempelajari varian lokal di daerah kita, sehingga kita dapat mengidentifikasi ular berbisa dengan cepat.

Rosenbloom mencontohkan ular belang dengan pola merah yang menyatu dengan garis-garis hitam, yang terkadang bisa berarti kita telah bertemu dengan ular karang, makhluk yang langka namun sangat berbisa.

Tetapi, ular karang memang memiliki penirunya. "Ini mungkin mirip," ujar Rosenbloom.

"Satu-satunya cara yang paling tepat adalah dengan memperhatikan detail dan mengetahui seperti apa ular berbisa lokal."

"Dan itu melibatkan pengetahuan seperti apa penirunya yang tidak berbisa," jelas dia.

Baca juga: 10 Jenis Ular Berbisa yang Ada di Indonesia

2. Melihat matanya

Selain melakukan riset terhadap beberapa spesies ular, ada beberapa hal umum yang juga perlu diperhatikan seperti mata ular.

Hewan reptil ini tidak akan mengajak kita untuk beradu tatapan, tetapi jika kita bisa melihat sekilas, bentuknya bisa menjadi petunjuk.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau