Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2023, 05:02 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gambaran mengenai ular yang menggigit ekornya menjadi simbol yang familier bagi banyak orang, dan dapat ditemukan dalam bentuk perhiasan hingga tato.

Para ahli berpendapat bahwa hal ini hanyalah warisan dari mitologi kuno dan bukan perhatian utama bagi herpetolog dan ilmuwan ular, kecuali dalam beberapa kasus tertentu.

Berakar dari mitologi kuno

Visualisasi ular yang menggigit ekornya sendiri memiliki akar dari mitologi kuno.

Dilansir laman Discover, ular yang menggigit ekornya sendiri disebut ouroboros. Ouroboros berasal dari kata Yunani yang artinya secara harfiah "menggigit ekor".

Sebagai simbol, ouroboros mewakili konsep kontinuitas, keabadian, kelahiran kembali, dan siklus kehidupan.

Salah satu legenda yang mirip dengan ouroboros adalah legenda ular yang membentuk lingkaran.

Legenda ini berasal dari tradisi rakyat Amerika Utara. Konon, ular tersebut menggigit ekornya sendiri dan membentuk lingkaran, lalu berguling seperti roda untuk menangkap mangsanya dan menakuti musuhnya.

"Kita benar-benar memiliki banyak kesalahpahaman yang terkait dengan hewan itu," kata Matt Goode, peneliti muda di University of Arizona School of Natural Resources and the Environment.

"Ular sangat berbeda dari kita."

Baca juga: Temuan Menarik, Ular Lakukan Gerakan Meroda untuk Hindari Bahaya

Dianggap sebagai kebiasaan aneh

Ilustrasi ular membentuk lingkaran Ilustrasi ular membentuk lingkaran

Istlilah ouroboros juga telah masuk ke dalam literatur ilmiah tentang reptil.

Misalnya, para peneliti menamai genus dari kadal berlapis duri Afrika sebagai Ouroborus cataphractus karena kadal itu menggulung dan menggigit ekornya sendiri untuk membentuk bola pelindung seperti armadillo.

Bukti ilmiah yang terbatas menyebutkan ular menggigit ekornya sendiri atau mencoba memakan diri sendiri.

Ada beberapa kejadian tercatat di mana ular menggigit ekornya sendiri saat dalam penangkaran, seperti ular Albino western hognose betina yang menggigit ekornya di Inggris pada 2014.

Tetapi, hal ini tidak menjadi perhatian utama para ilmuwan dalam mempelajari perilaku ular di alam liar karena bukan hal yang umum.

"Apa yang sering dilihat orang adalah video ular yang seolah menggigit tubuhnya sendiri. Namun, kenyataannya seringkali ular-ular tersebut ditabrak oleh mobil atau mengalami cedera serupa."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com