Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/06/2023, 05:02 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Hal itu dijelaskan Bryan Maritz, dosen senior di Department of Biodiversity & Conservation Biology, University of the Western Cape.

"Ketika ular menderita sakit yang parah, ular bereaksi dengan menggigit. Jika ular benar-benar dalam kondisi trauma, terkadang ular menggigit tubuhnya sendiri, dan itu merupakan pemandangan yang mengerikan."

Selain trauma atau stres yang hebat, para ilmuwan berspekulasi ular yang menggigit ekornya mungkin salah mengira ekornya sebagai mangsa karena lapar atau bingung saat menyerang ular lain.

"Ular tidak cerdas. Kita mungkin mengetahui ular yang memakan ular lain. Dan secara tidak sengaja mulai menelan apa yang dianggapnya sebagai ular lain dan bisa jadi itu adalah ekornya," kata Goode.

"Saya bisa melihat itu mungkin terjadi karena ular memiliki respons makan yang kuat."

Beberapa ular memakan ular lain --terutama spesies king kobra, yang makanan utamanya terdiri dari ular lain, termasuk yang berbisa.

"King cobra di India adalah salah satunya. Ular itu terkadang akan memakan individu dari spesiesnya sendiri," imbuh Goode.

Baca juga: Tak Punya Telinga Luar, Bagaimana Cara Ular Mendengar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com