Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minuman Berenergi Memiliki Dampak Buruk bagi Tubuh, Benarkah?

Kompas.com, 15 Mei 2024, 15:31 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini, minuman berenergi dipromosikan sebagai cara untuk meningkatkan stamina, konsentrasi, serta membuat kita lebih fokus.

Meski populer, klaim manfaat dari minuman yang sarat kafein dan gula ini mungkin tidak sebanding dengan harganya.

Bahkan, menurut ahli diet terdaftar, Amber Sommer, RD, LD, minuman berenergi dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan yang serius jika kita tidak berhati-hati.

Jadi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kita mengonsumsinya.

Apa yang ada di dalam minuman berenergi?

Selain banyak kafein, minuman berenergi juga mengandung ramuan yang kuat dari bahan-bahan lain seperti taurin, asam amino, dan ekstrak herbal seperti ginseng dan guarana.

"Secara terpisah, bahan-bahan ini mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti mendukung kesehatan otak dan jantung, meningkatkan energi dan fokus, serta manfaat antioksidan dan antiinflamasi," kata Sommer seperti dikutip dari laman Cleveland Clinic, Rabu (15/5/2024).

Tetapi, ketika kita menggabungkannya dengan kafein dan gula tambahan dalam minuman berenergi, menurut Sommer ini bisa menjadi malapetaka bagi kesehatan kita.

Baca juga: Konsumsi Minuman Berenergi Dapat Sebabkan Gagal Jantung pada Pria Muda

Risiko kesehatan dari minuman berenergi

Jadi, seberapa burukkah minuman berenergi bagi tubuh kita?

Sommer menjelaskan bahwa mengonsumi minuman berenergi sesekali oleh orang sehat tidak berbahaya.

Tetapi, meminumnya secara teratur dapat meningkatkan risiko efek kesehatan yang merugikan terutama jika kita memiliki kondisi medis tertentu.

"Kombinasi kafein dan gula tambahan dalam minuman berenergi juga dikaitkan dengan penurunan sensitivitas insulin dan peningkatan gula darah, sehingga minuman ini mungkin bukan pilihan yang tepat bagi mereka yang menderita diabetes," terangnya.

Menenggak minuman berenergi juga dapat membuat kita berisiko mengalami hal-hal seperti:

  • Kecemasan
  • Depresi
  • Diare
  • Halusinasi
  • Sakit kepala
  • Perubahan suasana hati
  • Mual
  • Denyut jantung yang cepat (takikardia)
  • Stroke
  • Kerusakan gigi
  • Penambahan berat badan

Menurut Sommer, ada kelompok-kelompok orang yang harus menghindari minuman berenergi sepenuhnya antara lain, anak-anak dan remaja, ibu hamil, individu dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya (seperti penyakit jantung atau ginjal), dan siapa pun yang minum obat secara teratur untuk mengobati kondisi kesehatan.

Baca juga: Perhatikan, Risiko Kesehatan di Balik Minuman Berenergi

Minuman alternatif yang lebih sehat

Manfaat sementara yang didapatkan dari minuman berenergi hanya bertahan sebentar dan pada akhirnya akan membuat kita merasa kurang bersemangat.

Jadi, jika kita sedang dalam kondisi yang buruk atau ingin memulai hari, alih-alih mengonsumsi minuman berenergi untuk mendapatkan solusi yang cepat, pertimbangkan alternatif yang lebih sehat sebagai berikut.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau