Tips Merawat Pakaian dengan Pewarna Alami agar Tak Cepat Pudar

KOMPAS.com - Pakaian dengan pewarna alami dan tenun alami merupakan produk kerajinan yang memerlukan perawatan khusus agar tetap awet dan tidak cepat luntur.

Proses pembuatannya yang menggunakan bahan-bahan alami membuatnya lebih sensitif terhadap perawatan.

Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu kita merawat pakaian dengan pewarna alami dari Founder dan CEO Tobatenun, Kerri Na Basaria.

• Cuci dengan tangan

Saat mencuci pakaian atau tenun dengan pewarna alami Kerri menyarankan untuk tidak mencucinya di mesin cuci.

Ia mengatakan, sebaiknya kain dicuci dengan tangan, menggunakan air dingin agar pewarna alami tidak cepat luntur.

Selain itu, Kerri juga menyarankan untuk menggunakan sampo atau sabun mandi saat mencuci pakaian dengan pewarna alami.

“Kalau tenun alam itu satu nggak bisa di cuci mesin cuci pastinya dan hanya dicuci dengan air dingin dan tidak bisa deterjen, tapi mungkin sampo biasa aja atau sabun biasa.” ujar Kerri.

Baca juga: Contoh Tumbuhan yang Digunakan sebagai Pewarna Makanan

• Menggunakan deterjen organik

Jika memang diperlukan penggunaan deterjen, pilihlah deterjen yang organik dan bebas bahan kimia agresif.

Pastikan deterjen yang digunakan cocok untuk perawatan pakaian alami, sehingga dapat membantu mempertahankan warna pakaian.

“Tapi sekarang juga kan ada deterjen yang lebih organik itu juga bisa dilakukan,” tutur Kerri.

• Hindari menjemur di bawah matahari langsung

Menurut Kerri, menjemur pakaian atau tenun dengan pewarna alami langsung di bawah sinar matahari dapat menyebabkan warna kain mudah luntur.

Ia menyarankan, sebaiknya keringkan pakaian dengan cara digantung di tempat yang teduh dan berangin.

“Tidak bisa dikeringkan di matahari, lebih angin-anginan saja karena pewarna alam atau tenun kalau misalnya langsung matahari itu bisa pudar warnanya,” kata Kerri.

• Setrika dengan suhu rendah

Jika perlu menyetrika pakaian dengan pewarna alami, pastikan setrika diatur pada suhu rendah. Suhu panas yang berlebihan dapat merusak serat alami dan menyebabkan warna pudar.

“Disetrika oke asalkan tidak terlalu panas,” tambah Kerri.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Kunyit di Baju, Bisa Pakai Soda Kue