KOMPAS.com - Sosok ayah dengan riwayat kecemasan dan depresi terbukti membesarkan anak-anak yang lebih cerdas dan berperilaku baik.
Studi yang diterbitkan di Frontiers of Psychology menjelaskan pengaruh gejala depresi atau kecemasan pada ayah selama masa kehamilan memengaruhi anak-anaknya saat usianya mencapai 6-8 tahun.
Riset dilakukan terhadap 61 anak yang terdiri dari 36 laki-laki dan 25 perempuan dengan orangtuanya.
Baca juga: 5 Sifat yang Diturunkan Ayah, dari Berat Badan hingga Kesuburan
Hasilnya, semua anak memiliki lebih sedikit masalah perilaku dan nilai ujian yang lebih baik.
Anak-anak yang ayahnya melaporkan tingkat gejala depresi yang lebih tinggi akan lebih mampu duduk diam dalam jangka waktu yang lebih lama.
Mereka juga lebih jarang kehilangan kesabaran dan memiliki rentang perhatian yang baik, menurut kuesioner yang diisi oleh orangtua.
Anak tersebut juga juga memiliki IQ yang lebih tinggi, menurut tes standar yang dilaksanakan.
Baca juga: Depresi pada Ayah Bisa Menurun ke Anak, kok Bisa?
Tina Montreuil, profesor di departemen psikologi pendidikan Universitas McGill mengatakan, hal ini mungkin disebabkan sikap para ayah yang menerapkan penyelerasan orangtua yang lebih baik.
Penyelarasan dilakukan saat orangtua sadar dan tanggap terhadap emosi anaknya.
“Karena tingkat keselarasan orangtua yang lebih besar dikaitkan dengan kompetensi kognitif dan sosial anak," jelasnya.
"Salah satu penjelasan potensial adalah bahwa para ayah dalam sampel penelitian kami mungkin menunjukkan keselarasan yang lebih besar kepada anak mereka untuk 'mengkompensasi' faktor risiko lingkungan, seperti gejala depresi atau kecemasan ibu.atau prediktor lain yang diketahui,” urai Tina.
Baca juga: Kesehatan Mental Ibu Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak
Temuan ini sangat kontras dengan pengaruh kesehatan mental ibu terhadap tumbuh kembang anaknya.
Sejumlah penelitian menunjukkan, ibu dengan kecenderungan depresi atau kecemasan membesarkan anak dengan lebih banyak masalah perkembangan.
Sebuah makalah tahun 2018, yang mengulas 18 penelitian, menunjukkan, kecemasan ibu dan ayah berdampak negatif terhadap keturunannya, namun pengaruh kecemasan ibu lebih besar.
Namun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kesehatan mental ayah memengaruhi anak-anaknya.
Baca juga: Awas, Kesehatan Mental Ayah Berdampak Panjang pada Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.