Editor
KOMPAS.com - Kekerasan berbasis gender berupa penyebaran konten asusila atau konten intim non-konsensual belakangan sering terjadi.
Terbaru, AD (24), anak dari musisi David Bayu menjadi korban penyebaran video asusila. Penyebar sekaligus pemeran video melakukannya karena sakit hati diputuskan oleh korban.
Jika menjadi korban ancaman penyebaran konten asusila, salah satu langkah penting yang perlu dilakukan adalah menyimpan bukti ancaman.
Baca juga: Jadi Korban Penyebaran Video Asusila, Segera Lakukan 5 Langkah Ini
Bagaimana dan apa saja bukti yang perlu disimpan? Berikut panduannya, seperti dikutip dari "Panduan Memahami dan Menyikapi Kekerasan Berbasis Gender Online" yang disusun oleh Ellen Kusuma dari SAFEnet dan Justicia Avila Veda dari Kolektif Advokat untuk Keadilan Gender pada 2020.
Berikut beberapa bukti yang perlu disimpan:
Ambil tangkapan layar berisi kalimat ancaman yang disebutkan oleh pelaku.
Bukti lainnya juga bisa berupa tautan dari unggahan atau akun media sosial yang digunakan pelaku untuk melakukan tindak kekerasannya.
Beberapa korban mungkin juga mengalami trauma mendalam. Jika hal ini terjadi padamu, simpan barang bukti di tempat yang tidak terlihat, tetapi aman.
Baca juga: 7 Cara Cegah Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual
Dianjurkan menyimpan barang bukti dalam bentuk catatan kejadian kronologis demi memudahkan pencarian bantuan atau pelaporan ke polisi.
"Sehingga bisa mengurangi kebutuhan untuk (korban) berkali-kali menceritakan ulang kejadian kekerasan yang dialami," tulis panduan tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (13/8/2024).
Adapun dalam meminta bantuan layanan, korban dapat menghubungi layanan psikologi untuk membantu proses pemulihan psikologis korban dari trauma, serta teknologi untuk membantu terkait keamanan digital dan proses pelaporan kepada platform digital terkait.
Lainnya adalah layanan hukum untuk membantu korban dalam mencari keadilan melalui proses hukum.
Baca juga: 3 Langkah Cegah Anak Perempuan Jadi Korban Kekerasan Berbasis Online
Lebih lanjut mengenai langkah yang dapat dilakukan ketika menjadi korban penyebaran video asusila dapat dibaca pada tautan ini.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarangView this post on Instagram