Penulis
KOMPAS.com - Bagi banyak orang, berlari bukan sekadar cara menjaga kebugaran tetapi juga cara untuk menenangkan diri. Tak heran, semakin banyak pelari yang menggambarkan aktivitas ini sebagai bentuk meditasi yang bergerak.
Secara ilmiah, lari memang terbukti memberi manfaat bagi kesehatan mental. Sejumlah studi menunjukkan bahwa olahraga dapat memperbaiki suasana hati negatif dan bahkan memiliki efek yang sebanding dengan antidepresan.
Salah satu fenomena yang dikenal luas adalah “runner’s high”, sebuah perasaan euforia yang muncul selama atau setelah berlari, ketika tubuh melepaskan hormon-hormon bahagia dan aktivitas otak yang berhubungan dengan kecemasan menurun.
Lari dengan kesadaran penuh (mindfulness) dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan individu.
Baca juga: Rahasia Turun Berat Badan di Usia 40: Ganti Lari dengan Jalan Kaki
Jika kamu baru dalam latihan ini, penting untuk memulai dengan dasar-dasar dan secara bertahap membangun rutinitas.
- Mulailah dengan berjalan
Mulailah dengan berlatih meditasi berjalan. Ini melibatkan berjalan perlahan dan penuh kesadaran, memperhatikan setiap langkah dan napas. Ini akan membantu kamu terbiasa dengan gagasan menggabungkan gerakan dengan kesadaran.
- Fokus pada napas
Saat kamu beralih ke lari, tetap fokus pada napas. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan keluarkan melalui mulut. Ini akan membantu kita tetap fokus dan tenang.
- Perhatikan tubuh
Perhatikan bagaimana tubuh kita terasa di setiap langkah. Apakah otot kita tegang atau rileks? Bagaimana rasanya tanah di bawah kaki? Kesadaran ini akan membantu kita tetap hadir dan terhubung dengan tubuh.
Baca juga: Teknik Mindfulness untuk Mengelola Stres: Sudahkah Anda Mencobanya?
Ilustrasi olahraga lari. Kisah unik pasangan pengantin di Banjarmasin yang pilih selenggarakan event lari sebagai ganti pesta mewah resepsi pernikahan.- Pilihlah mantra favorit
Pilih kata atau frasa sederhana untuk diulang dalam pikiran saat berlari. Ini dapat membantu menjaga pikiran tetap fokus dan mencegahnya mengembara.
- Mulai perlahan
Mulailah dengan lari pendek dan secara bertahap tingkatkan jarak dan intensitasnya. Ini akan membantu Anda membangun daya tahan dan merasa nyaman dengan latihan ini.
Baca juga: 5 Teknik Meditasi Pagi untuk Mengatasi Stres, Sudah Coba?