Buku The Beauty of Being an Entrepreneur, Inspirasi Sukses di Bisnis Kecantikan

KOMPAS.com - Industri klinik estetika di Indonesia berkembang pesat, dengan persaingan yang semakin ketat seiring munculnya pemain baru dan inovasi layanan yang terus bermunculan.

Di tengah dinamika tersebut, Emmy Noviawaty muncul sebagai salah satu figur yang berhasil menonjol dan membangun reputasi kuat.

Emmy, yang saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT.Regenesis Indonesia, memiliki jejaring profesional yang luas dan kolaborasi lintas disiplin yang telah dibangun selama lebih dari satu dekade.

“Waktu saya mulai membangun brand ini hingga media sosial belum seramai sekarang,” ujarnya.

Baca juga: Cosmobeaute 2025 Dorong Industri Kecantikan Indonesia Naik Kelas

Keberhasilan yang diraihnya bukan hanya buah dari ketajaman bisnis, tetapi juga kemampuannya membaca kebutuhan pasar, menjaga nilai, etika, dan kepercayaan, di sektor yang sangat dinamis. 

Emmy juga menegaskan bahwa klinik estetika adalah juga tentang “art in aesthetics” sesuatu yang sering terlupakan oleh masyarakat.

“Dulu dokter hanya belajar penyakit. Tapi di estetik, bukan hanya persoalan medis, tapi ada unsur seni. Bahkan di area-area tubuh yang tertutup pun tetap ada art-nya,” katanya.

Pengalaman panjang sekaligus strategi bisnisnya ia rangkum dalam buku The Beauty of Being an Entrepreneur, yang menjadi refleksi perjalanan dan inspirasi bagi siapa pun yang ingin bertumbuh di industri kecantikan yang penuh tantangan.

Baca juga: Pendapatan Industri Kecantikan Indonesia Tembus 9,17 Miliar Dollar AS pada 2024

Emmy mengungkapkan, keinginannya menulis buku ini adalah sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi bagi semua mitra yang sudah berjalan bersama Regenesis Indonesia.

“Menjadi entrepreneur bukan hanya tentang hasil, tapi keberanian untuk bertumbuh dan memberi makna dalam setiap proses,” tuturnya.

Lulusan FMIPA Mikrobiologi IPB ini memiliki jejak profesional yang kuat di dunia kesehatan dan estetika: mulai dari RS Mitra Keluarga Jatinegara, Yamanouchi/Astellas, hingga Senopati Skin Centre, sebelum akhirnya memimpin Regenesis Indonesia. 

Baca juga: Daftar Treatment untuk Menghilangkan Flek Hitam di Wajah, Sudah Coba?