Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Industri Kecantikan Indonesia Tembus 9,17 Miliar Dollar AS pada 2024

Kompas.com, 29 November 2024, 20:37 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pertumbuhan industri kecantikan Tanah Air diprediksi kian menjanjikan pada masa mendatang.

Jika selama 2023 pendapatannya mencapai 8 milliar dollar AS, tahun ini diperkirakan meraup hingga 9,17 milliar dollar AS.

"Industri kecantikan di Indonesia pertumbuhannya luar biasa menjanjikan, dengan nilai 8,09 miliar dollar AS pada 2023, meningkat hingga 9,17 miliar dollar AS di 2024 ini," ujar Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza ketika menghadiri pembukaan Beauty Science Tech 2024: Reshaping the Future di Senayan City, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Baca juga:

Ia menambahkan, salah satu kunci kesuksesan industri kosmetik adalah penggunaan produk perawatan yang kini tak hanya digunakan oleh kaum perempuan, tetapi juga laki-laki.

Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza saat menghadiri pembukaan Paragon Beauty Science Tech 2024 di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza saat menghadiri pembukaan Paragon Beauty Science Tech 2024 di Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, pelaku usaha industri kecantikan pun turut meningkat dari sekitar 1.030 pelaku menjadi lebih dari 1.200 pelaku dalam periode setahun tersebut.

Bahkan, kontribusinya mencapai 89 persen dari total industri kecil dan menengah, serta diprediksi akan terus tumbuh hingga 4 persen setiap tahunnya.

Ke depannya, Faisal berharap bahwa produk kosmetik lokal akan semakin merajai pasar di tengah gempuran produk-produk impor dari berbagai negara.

"Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia kecantikan dan perkembangan teknologi di industri kecantikan, kami pemerintah yakin bahwa pasar kecantikan nasional akan terus bisa kita kuasai," ungkapnya.

Baca juga:

Untuk itu, beragam hal perlu diupayakan, termasuk di antaranya mengembangkan bahan baku dan beradaptasi dengan perkembangan baru, termasuk fokus pada keberlanjutan dan mengedepankan inovasi teknologi kecantikan.

Memperkuat industri kecantikan lewat teknologi

Di kesempatan yang sama, perusahaan kecantikan lokal ParagonCorp menggelar Beauty Science Tech 2024: Reshaping the Future untuk meningkatkan literasi kecantikan dengan menghadirkan para ilmuwan, peneliti, inovator, selebritas, key opinion leaders (KOL), dan kreator konten dari Indonesia maupun mancanegara.

Acara ini digelar di Main Atrium Senayan City, Jakarta selama 28 November hingga 1 Desember 2024.

Salah satu area yang dihadirkan di Beauty Science Tech 2024: Reshaping the Future oleh ParagonCorp di Main Atrium Senayan City, Jakarta, Kamis (28/11/2024). Acara ini akan berlangsung selama empat hari hingga Minggu (1/12/2024).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Salah satu area yang dihadirkan di Beauty Science Tech 2024: Reshaping the Future oleh ParagonCorp di Main Atrium Senayan City, Jakarta, Kamis (28/11/2024). Acara ini akan berlangsung selama empat hari hingga Minggu (1/12/2024).

Terdapat 69 ahli lokal dan mancanegara, seperti Dr. dr. Hanny Nilasari, Sp.DVE., Subsp.Ven., FINSDV, FAADV, Prof. Dr. dr. Cita Rosita Sigit Pakoeswa, Sp.DVE (K), FINSDV, FAADV, dr. Athieqah Asy-Syahidah, dipl.AAM (@tiqasya), dan Claudia Christin, MBBS, Ph.D. (@funskincare).

Selain itu, juga figur KOL dan selebritas seperti Tasya Farasya, Yasmin Napper, Andien Aisyah, Alyssa Daguise, Febby Rastanty, Vinna Gracia, Bubah Alifan, Patricia Gouw, Chico Jerikho, Fadil Jaidi, Erika Richardo, serta Yura Yunita dan Donne Maula.

Baca juga:

Pengunjung bisa mengeksplorasi enam zona yang tersedia, yakni Future Leap Innovation, Future Science Skintech, Infinite Beauty Studio, Brotherhood Innovators Lab, Eco-Actions Catalyst, serta Beauty Tech Lounge.

“Di Beauty Science Tech 2024, kami menghadirkan 6 consumer experiences zones yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat," ujar Masstige and Advanced Beauty Marketing Senior Group Head, ParagonCorp, Stephanie Lie, Kamis.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau