Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cosmobeaute 2025 Dorong Industri Kecantikan Indonesia Naik Kelas

Kompas.com, 17 September 2025, 16:16 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Industri kecantikan Indonesia tengah memasuki fase transformasi besar. Dengan nilai pasar mencapai US$9,17 miliar pada 2024 dan proyeksi pertumbuhan stabil sebesar 4,39 pertahun per tahun, sektor ini bukan lagi sekadar tren gaya hidup, melainkan pilar ekonomi kreatif yang menjanjikan.

Faktor pendorongnya jelas; konsumen muda, terutama Gen Z, yang semakin sadar akan kualitas produk dan menuntut pengalaman personal dari brand. 

“Pertumbuhan kini bukan lagi sekadar menjangkau lebih banyak orang, tetapi tentang memberi nilai lebih besar bagi setiap individu,” jelas Prita Anindya Laksmita, Indonesia Beauty Lead di Worldpanel by Numerator.

Di tengah momentum ini, ajang tahunan Cosmobeauté Indonesia kembali hadir, memasuki edisi ke-18 pada 2025. Pameran B2B ini akan digelar pada 9-11 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan.

Baca juga: BPOM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Industri Kecantikan RI

Portfolio Director Cosmobeauté Indonesia, Juanita Soerakoesoemah mengatakan, lebih dari sekadar pameran dagang, Cosmobeauté menjadi platform strategis yang mempertemukan inovasi produk, praktik bisnis berkelanjutan, hingga peluang ekspor. 

“Kami hadir sebagai katalis inovasi dan kolaborasi agar brand lokal siap bersaing, tidak hanya di pasar domestik tapi juga internasional,” ujar Juanita dalam konferensi pers (16/9/2025).

Dengan mengusung tema Inclusive Beauty, Sustainable Future, Cosmobeauté 2025 menghadirkan inisiatif seperti Sustainability Awards, Wellness & Sustain Hub, hingga Cosmo Inclusive Class. 

Program-program ini menegaskan bahwa pertumbuhan industri harus sejalan dengan nilai keberlanjutan dan inklusivitas, dua hal yang kini jadi perhatian utama konsumen global. Industri maklon kecantikan lokal pun ikut mendapat spotlight. 

Baca juga: Pendapatan Industri Kecantikan Indonesia Tembus 9,17 Miliar Dollar AS pada 2024

ilustrasi skincare.canva.com ilustrasi skincare.

Menurut Yoga I Kajsmir, Vice President Director Immortal Group, kunci untuk tembus pasar dunia ada pada inovasi berbasis bahan alami, kepatuhan regulasi, dan branding yang kompetitif. 

"Dengan dukungan teknologi, kolaborasi ekosistem, dan strategi ekspor yang terarah, maklon lokal berpotensi bertransformasi dari pemain domestik menjadi mitra strategis berskala internasional," katanya.

Pameran diikuti ribuan brand

Tahun ini, lebih dari 500 perusahaan dari 16 negara dengan 1.300 brand siap meramaikan pameran, mencakup sektor kosmetik, perawatan rambut, kuku, spa, wellness, hingga supply chain. 

Baca juga: Waspada, 4 Produk Kecantikan yang Sering Mengandung Merkuri

Segmen baru pun hadir, termasuk beauty tech, dental care, dan mother & baby, mencerminkan bagaimana industri kecantikan semakin terintegrasi dengan kebutuhan gaya hidup modern.

“Industri kecantikan Indonesia kini berada di puncak kebangkitan dinamis. Cosmobeauté berperan sebagai pintu gerbang brand lokal menuju pasar global sekaligus ruang kolaborasi lintas sektor,” ujar Halim Nababan, Ketua Dewan Pembina AKKMI.

Ia menambahkan, produk kecantikan Indonesia juga harus memenuhi standar halal dan menyediakan kemasan isi ulang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau