Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Mudah "Jaga" Daging Alpukat Agar Tak Berubah Cokelat

Rasanya yang enak dan dapat diolah ke menjadi beberapa masakan, membuat alpukat sayang untuk dilewatkan. 

Masalahnya, setelah alpukat dikupas, Kamu harus cepat-cepat mengolah karena dagingnya yang kuning hijau akan berubah cokelat.

Seperti dikutip dari laman Fox News, memang kita tidak akan sakit karena makan potongan yang sedikit berbintik-bintik dari alpukat yang sudah berubah warna.

Tapi, jika disajikan akan terlihat kurang bagus.

Nah, alpukat bisa ditaruh di lemari pendingin. Tapi, Kamu perlu tahu cara penyimpanan yang tepat agar alpukat tetap terlihat segar.

Mengapa alpukat cokelat

Sebelum masuk ke solusi menjaga agar daging alpukat tetap berwarna kuning hijau, penting untuk memahami mengapa daging alpukat bisa berubah menjadi cokelat.

Alpukat mengandung enzim polifenol oksidase yang berfungsi mengubah daging berwarna cokelat saat terpapar udara atau lebih spesifik lagi bila terkena oksigen.

Jadi untuk menjaga tetap berwarna kuning hijau, daging alpukat perlu dilindungi dari paparan oksigen.

Solusi yang akan diberikan memang tidak akan bertahan lama. Daging yang terpapar akan menjadi cokelat setelah jangka waktu tertentu.

Tapi, metode berikut ini akan membantu memperpanjang waktu penyimpanan tanpa khawatir akan berubah cokelat. 

Tips ke-1: Tutup dengan bungkus plastik

Setelah alpukat dipotong, cepat-cepat bungkus dengan plastik. Tapi pastikan membungkus dengan hati-hati terutama saat menempel di daging.

Kamu bisa memilih sekalian membungkus atau membuang bijinya. Kalau pilih dibuang, pastikan sedikit menekan bungkus plastik di lubang bekas biji agar ketat.

Tips ke-2: Berikan sedikit jeruk

Buah jeruk secara alami mengandung antioksidan kuat yang berfungsi melawan oksigen untuk memperlambat kerusakan atau kecoklatan pada makanan tertentu.

Cukup oleskan sedikit lemon di daging alpukat yang sudah diiris, segel dalam wadah kedap udara, dan seharusnya menunda proses perubahan warna menjadi cokelat selama sekitar satu hari. 

Tips ke-3: Oleskan minyak

Minyak juga akan membantu menghambat oksigen mencapai daging alpukat. Oleskan area yang terpapar dengan minyak zaitun atau nabati untuk membuat penghalang, lalu segel dalam wadah kedap udara.

Cara tersebut akan menahan daging berubah menjadi cokelat sekitar satu hari atau lebih. 

Tips ke-4: Simpan di dekat bawang merah

Bawang merah tak hanya berfungsi menambah kelezatan alpukat saat dibuat guacamole, juga bermanfaat mencegah daging alpukat berwarna cokelat.

Bawang mengandung senyawa sulfur yang jika dilepaskan akan memperlambat oksidasi.

Letakan irisan bawang merah ke wadah plastik yang sudah terdapat potongan alpukat.

Kemudian tutup agar kedap udara dan letakkan di lemari pendingin. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/12/140000220/tips-mudah-jaga-daging-alpukat-agar-tak-berubah-cokelat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com