Tips Olah Daging Kambing Agar Lunak dan Tak Bau "Prengus"

Padahal, jika benar dan tahu mengolahnya, daging kambing akan bebas dari bau "prengus" dan alot.

Ditemui saat bincang-bincang makanan di restoran khusus olahan daging kambing Abu Lahap, chef Dea Vialdo memberikan tips agar daging kambing terasa nikmat tanpa bau dan lembut digigit.

Pertama, pastikan daging yang digunakan bukan dari kambing berusia lebih dari satu tahun.

"Karena semakin tua kambingnya, maka akan semakin bau 'prengus' dan alot," kata Dea.

Senada dengan Dea, pemilik restoran Abu Lahap, Ghazi Ahmad mengatakan semakin muda usia kambing, maka akan nikmat saat disajikan.

Menutut Ghazi, daging kambing muda bebas bau dan tidak alot.

Dia mencontohkan daging yang dipakai untuk menu khas dari Abu Lahap, Dabba, selalu menggunakan daging berusia di bawah tujuh bulan.

"Hasilnya membuktikan, selain lembut, dagingnya jadi bebas bau 'prengus'," kata Ghazi.

Saran lain, kata Dea, yakni dengan menghilangkan buih-buih kotoran saat merebus daging kambing. Buih-buih tersebut bisa menyebabkan bau 'prengus' yang menyengat.

"Jadi pastikan harus rajin-rajin membuang buih tersebut, hingga tidak muncul lagi," kata dia.

Selain itu, sebelum diolah untuk dimasak, bersihkan lemak-lemak yang menggumpal tebal berwarna putih di daging kambing. Bagian itu juga salah satu penyebab bau 'prengus'.

"Sisakan hingga tinggal daging merah atau sedikit lemak untuk diolah agar bau 'prengus' hilang," katanya.

Langkah terakhir adalah merendam atau marinate daging kambing selama satu jam. Cukup gunakan bumbu campuran seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, asam, garam, lada dan kecap.

Kemudian bungkus dengan daun pepaya. "Bau 'prengus' akan hilang dan lebih lembut dagingnya setelah di-marinate," kata dia.