Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Salah Hitung Kalori, Penyebab Berat Badan Sulit Turun

KOMPAS.com - Salah satu cara untuk memiliki berat badan ideal adalah menghitung asupan kalori yang kita konsumsi. Namun, tak semua orang tahu cara menghitung kalori yang tepat. Ini sebabnya banyak juga orang yang sudah merasa menjalani pola makan sehat tapi berat badannya tak kunjung turun.

Amanda Meixer, seorang blogger makanan dan kebugaran mengungkap kesalahan-kesalahan kecil yang sering dilakukan dalam mengatur pola makan. Ia membandingkan dua menu makanan yang terdiri dari:

  • 1 cangkir yogurt Yunani 2 persen
  • 1 sendok teh madu
  • 20 gram 20g cokelat hitam 85 persen
  • 1 cangkir blueberry
  • 1/2 cangkir stroberi
  • 1/2 sendok makan mentega mete

Pada bagian kanan ia membuat semangkuk makanan sehat dengan unsur yang mirip tapi ada sedikit perbedaan, yaitu pada satu sendok butter.

Lewat akun instagramnya, meowmeix, Amanda sering berbagi informasi mengenakan pola makan sehat, terutama bagi yang ingin menurunkan berat badan.

Pada postingan terbarunya, ia memberi contoh beberapa makanan sehat seperti roti alpukat, telur orak-arik, apel, dan selai kacang, bisa memiliki jumlah kalori yang sangat berbeda hanya dengan menambahkan sepotong alpukat saja.

Menurut riset pada tahun 2015, rata-rata muffin Amerika memiliki kalori 3 kali lebih besar daripada jumlah kalori yang direkomendasikan oleh United States Department of Agriculture. Selain itu, pasta juga mengandung kalori lima kali lebih besar dari jumlah yang disarankan.

Julie Upton, salah satu pendiri Appetite for Health, mengatakan bahwa makanan yang memiliki jumlah porsi besar dalam menu diet kita tanpa disadari menggagalkan usaha kita untuk menurunkan berat badan.

Memang, kita tidak perlu terobsesi dengan jumlah kalori untuk menjaga ukuran porsi makan agar tetap terkontrol.

Bahkan, sebaiknya kita selalu fokus pada kualitas makanan terlebih dahulu, dan setelah itu, barulah kita mencocokkan jumlah kalorinya untuk memperhitungkan kebutuhan kalori setiap harinya.

Keri Gans, selaku penulis The Small Change Diet mengatakan bahwa salah satu cara sederhana agar program diet berjalan maksimal tanpa terjadi peningkatan kalori adalah dengan menambahkan sayur pada menu makan kita.

Menurutnya, sayur bisa membuat kita merasa lebih kenyang tanpa harus menambah jumlah kalori.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/24/211400220/salah-hitung-kalori-penyebab-berat-badan-sulit-turun

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com