Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Junita, Sosok di Balik Buku Resep Hits "Home Cooking Ala Xander's Kitchen"

Salah satu buku yang tengah hits adalah "Home Cooking ala Xander's Kitchen" terbitan Gramedia Pustaka Utama.

Buku ini kini telah memasuki cetakan ke-11 dan masih terus di buru.

Sosok di balik buku ini adalah Junita (41), si empunya akun Instagram @xanderskitchen, dengan followers lebih dari 400 ribu.

Bagaimana kisah Junita dan buku resep hitsnya?

Awalnya tak tertarik masak

 “Semua orang bisa memasak”. Familiar dengan kalimat tersebut?

Kalimat andalan dari film animasi Ratatouille itu mungkin menjadi inspirasi bagi mereka yang punya mimpi sukses di dunia kuliner.

Kalimat ini pula yang jadi pegangan Junita. Resep-resep yang dibagikannya, kerap diikuti oleh para followers @xanderskitchen.

Melalui akun ini, Junita berbagi cerita hidup dan kecintaannya dalam dunia memasak.

Ketertarikannya pada dunia masak memasak baru dimulai sekitar 6 tahun lalu. 

“Sampai lulus pun enggak bisa masak, karena mungkin belum terpanggil jiwanya. Waktu di rumah anak-anak masih kecil, ya saya bisa masak, cuma masak sekadarnya aja,” kata lulusan Akademi Pariwisata Trisakti, Jakarta, ini.

Ia mengatakan, resep masakan yang kerap dibagikannya merupakan masakan yang mudah, simpel, dan membangkitkan memori.

“Itulah masakan yang dulu saya makan,” kata dia.

Berawal dari niat iseng ingin mengabadikan dan menyimpan foto hasil masakan, Junita kemudian membuat akun Instagram atas saran anaknya.

Setiap kali selesai memasak, ia selalu memotret dan mengunggah hasil masakannya.

Awalnya, dokumentasi ini hanya bertujuan untuk menyimpan hasil kreasinya.

Dari beberapa hasil unggahan foto masakan oalahan Junita, ternyata banyak yang menanyakan resepnya.

Kemudian, ibu tiga anak ini pun selalu menyertai postingannya lengkap dengan resep masakan tersebut.

Ketika resep Killer Soft Bread milik Victoria Bakes viral, Junita juga turut membuat dan mengunggahnya ke Instagram.

Setelah ia mengunggah foto Killer Soft Bread, para followers banyak yang menanyakan resep roti itu. Akun @xanderskitchen semakin dikenal.

Hampir setiap hari, Junita membagikan aneka resep masakannya.

Perjalanan wisata ke beberapa tempat di NTT, khususnya kehidupannya bersama keluarga kecilnya ketika masih tinggal di Pulau Lembata, menjadi salah satu konten di akunnya..

“Jadi kehidupan sehari-hari juga, Instagram saya enggak fokus ke masakan saja,” ujar Junita.

Di Lembata, kisah Junita, keadaannya berbeda dari Pulau Jawa. Untuk mendapatkan bahan makanan yang diinginkan, misalnya, ia mengaku harus pergi ke ibu kota provinsi, Kupang.

“Di Pulau Lembata bahan makanan terbatas, sayuran juga enggak selalu ada. Sayuran seperti brokoli enggak ada,” ujar dia.

Setelah menghabiskan waktu selama 1 tahun 7 bulan di Pulau Lembata, Junita kini sudah kembali ke Jakarta.

Buku "Home Cooking ala Xander's Kitchen"

Kini, resep-resep yang pernah dibagikan Junita melalui akun Instagram-nya, bisa ditemukan dalam buku resep "Home Cooking ala Xander's Kitchen: 100 Resep Hits di Instagram”.

Buku yang sudah memasuki cetakan ke-11 sejak diluncurkan pada Januari 2018 ini, menjadi pencapaian besar dalam dunia buku resep masak.

Bahkan, mendapat predikat Mega Bestseller dengan penjualan lebih dari 40 ribu kopi selama 5 bulan sejak diluncurkan.

Saat ditanya mengenai resep sukses bukunya, Junita mengatakan, hal tersebut tak lepas dari followers di Instagram yang juga ikut mempromosikan.

“Mereka beli, mereka masak, mereka posting, dari situ kan ramai. Jadi tiap hari menambah rasa penasaran,” ujar Junita.

Junita mengatakan, proses penulisan bukunya terbilang cukup lama. Junita membutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan resep masakan yang ditampilkan dalam buku tersebut.

Resep-resep masakan Nusantara cukup dominan dalam buku ini.

“Itulah masakan yang dulu saya makan. Rasa di buku mengembalikan memori dan kenangan masa kecil,” ujar Junita.

Dalam proses lahirnya buku ini, Junita terlibat aktif, dalam penulisan resep, termasuk dokumentasi foto.

Yang menarik, foto-foto yang ditampilkan dalam buku resep itu diambil hanya dengan menggunakan kamera ponsel.

Ke depannya, Junita berencana menerbitkan buku kumpulan resep khusus kue. Ia masih mengumpulkan resep-resepnya.

Junita juga memberikan tips bagi pemula yang ingin belajar memasak.

Ia menekankan, pada prinsipnya, semua orang bisa memasak. Untuk bisa memasak, kata dia, yang terpenting adalah kemauan.

Apalagi, sekarang ini sangat mudah menemukan resep masakan di internet dan media sosial.

“Jika sudah terbiasa masak, lama-lama kemampuannya meningkat. Yang hari ini cuma nyontek resep, sekarang bisa buat resep,” kata Junita.

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/06/29/131616920/junita-sosok-di-balik-buku-resep-hits-home-cooking-ala-xanders-kitchen

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com